SOKOGURU - Memulai bisnis mungkin menjadi dambaan banyak orang. Sebab, setiap individu memiliki alasan tersendiri untuk memulai usaha, baik karena ingin meneruskan warisan keluarga, mencari penghasilan tambahan, maupun sekadar menambah side job.
Saat ini, terdapat berbagai jenis bisnis, baik offline maupun online, yang bisa dijalankan dari rumah. Bisnis tersebut bisa menawarkan sejumlah produk berupa pakaian, skincare, makanan, hingga karya seni.
Pelaku bisnis pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, pelajar, pekerja kantoran, hingga profesional.
Meski bisnis terlihat menjanjikan dan menggiurkan, ada proses panjang dan berat yang perlu dilalui seorang pemilik usaha. Membangun bisnis dari nol bukanlah hal mudah.
Maka dari itu, dibutuhkan niat, semangat, dan konsistensi dalam memulai usaha, baik secara individu maupun kelompok. Selain itu, bisnis sebaiknya dimulai dengan bekal keterampilan, pengalaman, dan relasi yang memadai.
Sebab, tanpa perencanaan yang matang, kesalahan fatal bisa terjadi di tengah perjalanan bisnis. Untuk itu, penting bagi calon pebisnis pemula untuk memahami berbagai aspek penting sebelum memulai usaha, agar terhindar dari kesalahan-kesalahan yang sering luput disadari.
Berikut beberapa kesalahan fatal yang kerap dilakukan pebisnis pemula:
1. Finansial
Persiapan finansial dan modal merupakan langkah awal dalam memulai bisnis agar berjalan lancar. Modal sangat dibutuhkan untuk membeli bahan, membayar biaya produksi, sewa tempat (jika ada), serta berbagai kebutuhan lainnya. Tanpa perencanaan finansial yang baik, bisnis bisa terhambat di tengah jalan.
2. Market Research
Sebagai pebisnis pemula, kamu wajib mengetahui siapa target pelanggan Anda. Cari tahu apa yang mereka suka, produk seperti apa yang mereka inginkan, dan tren apa yang sedang digemari.
Riset pasar sangat penting untuk memastikan produk Anda memiliki peminat. Tanpa riset yang matang, besar kemungkinan produk yang kamu jual tidak akan laku di pasaran.
3. Overestimate Omset
Kesalahan berikutnya adalah terlalu percaya diri dengan omzet awal. Misalnya, ketika kamu berhasil meraih omzet Rp10-Rp20 juta dalam sebulan, kamu menjadi lengah dan mulai menghamburkan uang untuk hal-hal yang tidak penting. Padahal, dalam bisnis selalu ada risiko dan kejutan tak terduga yang bisa terjadi kapan saja.
4. Takut Take Action
Keinginan untuk memulai bisnis seringkali terhambat oleh rasa takut. Banyak calon pebisnis yang ragu memulai usaha hanya karena omongan teman, keluarga, atau tetangga yang meremehkan.
Akibatnya, niat yang sudah ada pun perlahan menghilang. Padahal, keberanian mengambil langkah pertama sangat menentukan kelanjutan bisnis ke depan.
5. Melakukan Semua Sendirian
Memulai bisnis seorang diri memang wajar di awal, namun jika terus dilakukan akan membuat kamu overwhelmed dengan berbagai pekerjaan. Untuk itu, penting merekrut orang lain guna mendelegasikan tugas-tugas seperti admin, packing, hingga keuangan. Dengan begitu, bisnis akan berjalan lebih efisien dan efektif dalam waktu singkat.(*)