SOKOGURU - Menjelang Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia kembali diingatkan tentang pentingnya berkurban.
Ibadah ini bukan sekadar penyembelihan hewan, namun juga sarat makna spiritual.
Lalu, apa saja makna yang terkandung dalam ibadah kurban dan bagaimana pengaruhnya bagi umat Islam?
Kurban merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan oleh umat Islam setiap tahunnya pada bulan Dzulhijjah.
Baca Juga:
Ibadah ini dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT serta wujud kepedulian sosial terhadap sesama, khususnya umat muslim yang kurang mampu.
Selain menjadi bagian dari syariat Islam, kurban juga menjadi simbol pengorbanan dan ketulusan dalam menjalankan perintah Tuhan.
Hewan yang disembelih dalam kurban pun bukan sembarang hewan, melainkan harus berasal dari jenis ternak tertentu seperti sapi, kambing, domba, kerbau, atau unta.
Tujuan utama dari ibadah kurban adalah agar daging hasil sembelihan bisa dibagikan kepada umat Islam yang membutuhkan.
Baca Juga:
Dengan begitu, setiap muslim yang kurang mampu pun dapat menikmati daging setidaknya sekali dalam setahun, terutama saat Idul Adha.
Penyembelihan hewan kurban juga menjadi bentuk nyata dari kepedulian sosial.
Dalam pelaksanaannya, kurban tidak hanya menekankan pada pengorbanan materi, tetapi juga mengajak umat Islam untuk mengingat bahwa sebagian harta yang dimiliki ada hak orang lain.
Baca Juga:
Makna Pertama: Waktu yang Tepat untuk Berbagi
Dalam pelaksanaan kurban, momen ini menjadi kesempatan berharga bagi umat Islam untuk berbagi.
Seperti yang dijelaskan dalam artikel, “Pada momen berkurban ini adalah waktu yang tepat bagi umat Islam berbagi sebagian hartanya untuk menyembelihkan hewan ternak dan diperuntukkan untuk umat Islam lainnya yang kurang mampu.”
Allah SWT menyukai hamba-Nya yang senang berbagi dan membantu sesama.
Itulah sebabnya, berkurban juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui kepedulian sosial.
Baca Juga:
Makna Kedua: Menyucikan Harta
Selain berbagi, berkurban juga memiliki manfaat spiritual lainnya yaitu menyucikan harta.
“Berkurban ini dapat menyucikan harta bagi umat muslim yang melakukannya. Berkurban bagaikan membilas harta,” terang artikel tersebut.
Dengan membersihkan harta, umat Islam diharapkan dapat terhindar dari sifat negatif seperti iri, dengki, dan keserakahan.
Harta yang bersih membawa ketenangan batin dan berkah dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
Islam mengajarkan bahwa dalam setiap harta yang dimiliki seseorang, terdapat bagian kecil untuk orang lain.
Artikel ini mengingatkan, “Ingat 2,5% harta kita adalah harta yang perlu kita sumbangkan untuk orang yang membutuhkan.”
Pesan ini menekankan pentingnya menyisihkan sebagian harta untuk membantu mereka yang kurang mampu.
Kurban menjadi salah satu bentuk nyata pengamalan nilai-nilai tersebut.
Baca Juga:
Makna Ketiga: Pertolongan di Hari Akhir
Makna mendalam lainnya dari kurban adalah sebagai bentuk pertolongan di akhirat.
Artikel menyebutkan, “Hewan yang dikurbankan akan menjadi saksi serta sarana penolong dari Allah SWT kepada umat Islam yang melakukan kurban tersebut.”
Baca Juga:
Lebih jauh, hewan kurban juga dipercaya akan menjadi kendaraan bagi pelaku kurban dalam menyeberangi shiratal mustaqim, jembatan yang harus dilalui di akhirat kelak.
Selain sebagai bentuk amal di dunia, kurban juga menjadi investasi akhirat.
Umat Islam percaya bahwa setiap pengorbanan yang dilakukan dengan ikhlas akan dibalas dengan pertolongan Allah SWT di hari pembalasan.
Baca Juga:
Pentingnya Memahami Makna Kurban
Memahami makna kurban secara utuh sangat penting bagi umat Islam. Bukan hanya ritual tahunan, kurban menjadi cara untuk meningkatkan keimanan, memperkuat hubungan sosial, dan mencari ridha Allah SWT.
Seperti yang disebutkan, “Penting untuk diketahui makna yang mendalam dari ibadah kurban ini bagi umat Islam, guna untuk meningkatkan iman dan semakin ingin berbuat sesuatu sesuai perintah Allah SWT.”
Baca Juga:
Kurban bukan hanya tentang daging dan penyembelihan, tapi juga tentang nilai pengorbanan, keikhlasan, dan ketundukan pada perintah Allah.
Semoga ibadah kurban tahun ini membawa berkah dan kebaikan bagi semua. (*)