SokoLokal

Pasar Al-Mahirah Banda Aceh Jadi Titik Awal Festival Pasar Rakyat 2025 dengan Semangat SEJAHTERA

Festival Pasar Rakyat 2025 di Pasar Al-Mahirah Banda Aceh hadir dengan tema SEJAHTERA. Meriah dengan literasi keuangan, donor darah, hingga lomba Islami.

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
20 September 2025
<p>Head Regional SSD Sumatra 1 Adira Finance, Iwan Chandra. Pasar Al-Mahirah Banda Aceh jadi pusat Festival Pasar Rakyat 2025. Wadah ekonomi, budaya, edukasi, dan kebersamaan untuk pedagang serta masyarakat.</p>

Head Regional SSD Sumatra 1 Adira Finance, Iwan Chandra. Pasar Al-Mahirah Banda Aceh jadi pusat Festival Pasar Rakyat 2025. Wadah ekonomi, budaya, edukasi, dan kebersamaan untuk pedagang serta masyarakat.

SOKOGURU, BANDA ACEH – Pasar Al-Mahirah hari ini menjadi pusat kebersamaan warga Banda Aceh dengan dimulainya Festival Pasar Rakyat (FPR) 2025, sebuah rangkaian kegiatan CSR yang diinisiasi Adira Finance Syariah bersama Danamon Syariah dan Zurich Syariah. 

Mengusung tema Program Pasar SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat), kegiatan ini dihadirkan untuk menghidupkan kembali peran pasar tradisional sebagai ruang ekonomi, budaya, dan sosial bagi masyarakat.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan diresmikan jajaran manajemen Adira Finance, Danamon, dan Zurich Syariah bersama perwakilan pemerintah daerah. 
Kehadiran Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah B.SC(HONS). M.T, beserta jajaran pimpinan perusahaan menjadi simbol eratnya sinergi antara pihak swasta, mitra usaha, dan pemerintah dalam memperkuat keberlanjutan pasar tradisional.
FPR 2025 menghadirkan rangkaian kegiatan yang sarat manfaat. Masyarakat antusias mengikuti layanan kesehatan gratis, hingga donor darah. 
Sesi literasi keuangan juga digelar untuk membantu pedagang pasar mengelola keuangan secara lebih bijak. 

Baca Juga:

Festival semakin semarak dengan adanya pameran inklusi keuangan, booth adiraku, Sayang Bumiku & zona karir, hingga kompetisi bernuansa Islami, seperti lomba hafidz Qur’an dan nasyid, yang menampilkan potensi generasi muda sekaligus memperkaya nuansa budaya.
Kemeriahan akan berlanjut hingga esok, 21 September 2025, dengan agenda bersih-bersih pasar, edukasi kesehatan & safety riding, hingga sosialisasi digitalisasi pasar. 
Berbagai lomba pedagang dan komunitas juga tetap digelar, menjadikan pasar bukan sekadar tempat jual beli, melainkan ruang kolaborasi yang penuh makna.

Melalui rangkaian kegiatan ini, FPR 2025 di Pasar Al-Mahirah Banda Aceh membuktikan bahwa pasar tradisional dapat berkembang sebagai pusat ekonomi sekaligus wadah edukasi, kesehatan, budaya, dan kebersamaan. 
Lebih dari sekadar ruang ekonomi, pasar kembali hadir sebagai jantung kehidupan sosial yang menghubungkan pedagang, pemerintah, mitra usaha, dan masyarakat dalam satu harmoni.
Dengan berkunjung ke pasar rakyat, kita bukan hanya berbelanja, tapi juga menjaga budaya dan kebersamaan. Saatnya jadi #SahabatPasarRakyat! (*)