SokoKreatif

‘Wellfest 2024’ Perkuat Indonesia Sebagai Global Wellness Tourism Destination

Wellfest 2024  menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan aktivitas seputar gaya hidup kebugaran serta produk kesehatan yang telah diawasi oleh BPOM.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
03 Agustus 2024
Menparekraf Sandiaga mengapresiasi penyelenggaraan Wellfest 2024,  di Central Park Mall, Jakarta Barat,  pada 2-4 Agustus 2024. Ia berharap event tersebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia terutama wellness tourism. 

WISATA kebugaran (wellness tourism) merupakan salah satu produk yang sangat diminati oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara. Hal ini fenomena pascapandemi,  dan daya saing Indonesia di tingkat global juga naik.

 

Hal itu tidak lepas dari kekayaan budaya serta produk-produk yang dimiliki Indonesia sebagai penunjang wisata kebugaran, seperti  rempah-rempah, jamu, dan spa. 

 

Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka secara resmi  Wellfest 2024, di Central Park Mall, Jakarta Barat,  Jumat (2/8).

 

Baca juga: Indonesia Health Tourism Exchange Forum 2024, Dorong Wisata Kesehatan dan Kebugaran

 

Wellfest 2024 yang merupakan festival wellness  terbesar di Tanah Air mengusung tema Natural and Beauty  dengan dukungan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.  

 

"Saya akan kedatangan dua tamu yang berkunjung ke Indonesia untuk pertama kali, satu dari Inggris dan satu dari Timur Tengah.  Dua-duanya datang ke sini karena tertarik ingin mencoba wellness tourism. Dua-duanya ingin mencoba jamu, ingin mencoba spa, dan produk-produk kecantikan yang kita miliki," katanya. 

 

Menparekraf pun mengapresiasi penyelenggaraan Wellfest 2024 yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia terutama wellness tourism. Kegiatan yang berlangsung 2- 4 Agustus 2024 itu juga diharapkan dapat mendorong gaya hidup sehat dan bugar bagi masyarakat juga wisatawan. 

 

Baca juga: 65 Tahun RI–Kamboja: KBRI Phnom Penh Gelar Indonesia Health Fest 2024

 

"Kita harapkan ini semakin mendorong kekuatan produk-produk kebanggaan kita, produk dalam negeri. Mari jadikan Indonesia sebagai episentrum global wellness tourism destination, di mana kita mendorong gaya hidup sehat dan bugar ya di Indonesia aja. Kita harapkan Wellfest 2024 ini sebagai langkah pembuka," imbuh Sandiaga. 

 

Gaya hidup kebugaran

Wellfest 2024  menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan aktivitas seputar gaya hidup kebugaran serta produk kesehatan yang telah diawasi oleh BPOM.

 

Acara tersebut diisi 80 booth dari UMKM dan pelaku usaha berkategori kecantikan serta perawatan tubuh, kesehatan, industri obat bahan alam, wellness lifestyle, dan wellness tourism, dengan healthy workout yang akan menjadi pembuka kegiatan di pagi hari. 

 

Selama event berlangsung, pengunjung mal maupun pameran bisa memanfaatkan BPOM helpdesk yang hadir untuk memberikan konsultasi kepada masyarakat maupun pelaku usaha.

 

Bersamaan dengan event tersebut diselenggarakan pula "2nd Indonesia Health Tourism Exchange Forum (IHTEF) 2024  yang mempertemukan 20 seller/provider dari industri wellness Indonesia dengan 40 buyer dari industri pariwisata.

 

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas ( Plt). Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), L. Rizka Andalusia, mengatakan, kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, kesehatan juga harus didukung dengan kebugaran dan kecantikan. 

 

"Keseimbangan antara pola hidup sehat, rutin berolahraga, dan yang juga penting adalah mengonsumsi makanan aman dan bermutu, merawat kesehatan tubuh dan kecantikan, serta mengelola stres adalah hal yang sangat penting bagi kita untuk mempertahankan kondisi tubuh kita agar tetap sehat dan bahagia. Inilah yang kita harapkan dari kegiatan Wellfest 2024 ini sehingga tujuannya dapat tercapai," ujar Rizka. 

 

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah. (SG-1)