SokoBisnis

Tabel Angsuran dan Bunga KUR BRI 2025: Pinjaman Hingga Rp100 Juta dengan Cicilan Ringan

KUR BRI 2025 hadir dengan bunga rendah mulai 3% per tahun, plafon pinjaman hingga Rp100 juta, dan cicilan fleksibel sampai 5 tahun untuk dukung UMKM berkembang.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
10 September 2025
<p>Butuh modal usaha dengan bunga ringan? KUR BRI 2025 siap bantu UMKM dengan pinjaman hingga Rp100 juta, cicilan fleksibel, dan tenor sampai 5 tahun.</p>

Butuh modal usaha dengan bunga ringan? KUR BRI 2025 siap bantu UMKM dengan pinjaman hingga Rp100 juta, cicilan fleksibel, dan tenor sampai 5 tahun.

SOKOGURU - Apakah Anda sedang mencari pinjaman modal usaha dengan cicilan yang terjangkau? Pada tahun 2025, Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang banyak diminati masyarakat.

Program KUR BRI 2025 hadir dengan bunga rendah dan skema pembayaran fleksibel, sehingga memudahkan pelaku usaha kecil maupun menengah untuk mendapatkan tambahan modal.

Skema ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan UMKM di berbagai sektor.

Kredit Usaha Rakyat merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang dijalankan melalui berbagai bank, termasuk BRI.

Di tahun 2025, BRI kembali dipercaya untuk menyalurkan KUR dengan plafon dan tenor yang lebih bervariasi.

KUR BRI menjadi pilihan utama banyak pelaku usaha karena menawarkan suku bunga yang bersahabat, yakni mulai 0,5 persen per bulan atau setara 6 persen per tahun.

Dengan biaya bunga yang ringan, para pelaku UMKM dapat lebih leluasa mengembangkan usaha.

Melalui KUR BRI 2025, nasabah berkesempatan memperoleh pinjaman modal hingga Rp100 juta dengan cicilan yang dapat disesuaikan.

Pinjaman ini diharapkan mampu menjadi solusi permodalan yang tidak membebani.

Bahkan, dalam beberapa skema tertentu, bunga KUR BRI bisa dimulai dari 3 persen per tahun, menjadikannya sangat kompetitif dibandingkan produk kredit konvensional lain di pasaran.

Selain bunga yang rendah, KUR BRI juga menawarkan tenor pinjaman hingga lima tahun.

Hal ini memberi keleluasaan bagi pelaku usaha untuk mengatur arus kas usahanya secara lebih stabil.

Dengan pilihan tenor yang panjang, UMKM bisa menyesuaikan cicilan sesuai kondisi keuangan bisnis, sehingga tidak mengganggu operasional usaha sehari-hari.

Di tahun 2025, BRI membuka kembali fasilitas KUR dengan plafon bervariasi, mulai Rp10 juta hingga Rp100 juta, bahkan lebih untuk usaha tertentu yang sudah memenuhi syarat kelayakan.

Besarnya plafon ini memberi kesempatan bagi pelaku usaha pemula maupun yang sudah berkembang untuk memilih nominal pinjaman sesuai kebutuhan modal bisnisnya.

BRI menyediakan beberapa jenis KUR yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan usaha.

Pertama, KUR Super Mikro dengan plafon hingga Rp10 juta dan bunga 3 persen per tahun, ditujukan untuk pelaku usaha pemula.

Kedua, KUR Mikro dengan pinjaman Rp10 juta hingga Rp100 juta, memiliki bunga 6 persen per tahun, cocok untuk UMKM yang sedang melakukan ekspansi usaha.

Ketiga, KUR Kecil dengan pinjaman Rp100 juta hingga Rp500 juta dan bunga 9 persen per tahun, ditujukan untuk usaha yang sudah mapan dan membutuhkan modal lebih besar.

Untuk memudahkan calon debitur, BRI juga menyajikan simulasi angsuran KUR. Misalnya, pinjaman Rp10 juta dapat dicicil Rp883 ribu per bulan selama 12 bulan, atau Rp216 ribu per bulan jika memilih tenor 60 bulan.

Sementara itu, pinjaman Rp100 juta memiliki cicilan Rp8,8 juta per bulan selama 12 bulan, atau Rp2,1 juta per bulan jika diangsur selama 60 bulan.

Simulasi ini membantu calon nasabah memilih tenor sesuai kemampuan finansialnya. Program KUR BRI 2025 menawarkan keunggulan dibandingkan kredit konvensional. 

Selain bunga rendah, tenor panjang, dan plafon besar, persyaratan KUR juga relatif lebih mudah dipenuhi oleh UMKM.

Dengan dukungan ini, BRI berharap semakin banyak pelaku usaha yang bisa mengakses modal untuk pengembangan bisnis, sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Hadirnya KUR BRI 2025 memberikan dampak signifikan bagi pelaku usaha kecil.

Modal tambahan dari pinjaman ini bisa digunakan untuk membeli bahan baku, memperluas jaringan pemasaran, hingga investasi alat produksi.

UMKM yang memiliki akses permodalan lebih luas diharapkan bisa meningkatkan daya saing dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di berbagai sektor.

KUR merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat perekonomian rakyat.

Dengan menggandeng BRI sebagai penyalur utama, program ini diharapkan menjangkau lebih banyak pelaku usaha hingga pelosok daerah.

Kerja sama antara pemerintah dan perbankan menjadi kunci dalam memperluas akses pembiayaan bagi UMKM, yang selama ini sering mengalami kendala modal.

KUR BRI 2025 menjadi salah satu program pembiayaan dengan bunga rendah dan tenor panjang yang sangat menguntungkan pelaku usaha.

Dengan plafon hingga Rp100 juta, cicilan ringan, serta kemudahan akses, program ini layak menjadi pilihan utama bagi UMKM.

Apakah Anda tertarik memanfaatkan fasilitas KUR BRI 2025 untuk mengembangkan usaha?

Dengan perencanaan yang matang, pinjaman ini bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan skala bisnis Anda. (*)