SOKOGURU, TAIPEI- Salah satu importir asal Taiwan, Tan Lay Enterprise Co. Ltd., telah memesan 1,5 juta sabun batangan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia senilai USD300 ribu, atau setara Rp5 miliar hingga akhir 2025.
Jumlah itu meningkat 30%-40% dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Kepala KDEI Taipei Arif Sulistiyo, dalam keterangan resmi Kemendang, Selasa, 30 Desember 2025.
“Terima kasih kepada Tan Lay Enterprise Co. Ltd. yang telah membeli dan memercayakan produk UMKM Indonesia dalam memenuhi kebutuhan Tan Lay. Semoga produk-produk UMKM Indonesia yang lain juga dapat menembus pasar Taiwan dan mengikuti langkah ini, berkelanjutan dan bertumbuh” ujarnya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) berkomitmen untuk terus mendorong perluasan pasar ekspor produk UMKM) Indonesia di pasar global, termasuk Taiwan.
Dalam rangka mengawal produk lokal Indonesia di pasar Taiwan, KDEI Taipei telah melakukan kegiatan kunjungan kepada importir asal Taiwan pada 12 November 2025, di Taipei, Taiwan.
Menurut Arif, pembelian berkelanjutan dan bertumbuh oleh Tan Lay Enterprise Co. Ltd. merupakan salah satu bukti, UMKM Indonesia mampu menjaga komitmen dan konsistensi kualitas produk sehingga mendapatkan kepercayaan dari pelaku usaha maupun konsumen di Taiwan.
Sementara itu, Direktur Tan Lay Enterprise Co. Ltd., Long, menyatakan, transaksi sabun batang yang terjadi merupakan buah kerja sama antara Tan Lay dan KDEI Taipei.
Produk-produk Indonesia tersebut terutama digunakan untuk pelengkap produk bingkisan (hampers) dan souvenir.
Baca juga: Gelar Forum Bisnis, KDEI Taipei Jaring Buyer dan Investor Taiwan ke Trade Expo Indonesia 2025
“Pada 2024, terjadi transaksi sebanyak 1 juta sabun batang asal Indonesia. Sabun ini digunakan sebagai pelengkap untuk produk hampers dan souvenir. Penggunaan sabun asal Indonesia meningkat menjadi 1,5 juta pada 2025 dengan nilai transaksi lebih dari USD300 ribu,” ungkap Long.
Selain itu, lanjut Long, pihaknya juga tertarik terhadap produk peralatan rumah tangga berbahan plastik.
Arif menyambut baik ketertarikan tersebut dan informasi itu menjadi masukan penting untuk pemetaan terhadap potensi perluasan kerja sama selanjutnya.
Perdagangan Indonesia-Taiwan
Pada Januari–Oktober 2025, total perdagangan Indonesia dengan Taiwan mencapai sebesar USD 8,46 miliar. Ekspor Indonesia ke Taiwan tercatat sebesar USD 4,71 miliar dan impor Indonesia dari Taiwan USD 3,75 miliar. Indonesia surplus terhadap Taiwan USD 955,80 juta.
Di sisi lain, pada 2024, total perdagangan Indonesia adalah sebesar USD 10,65 miliar. Ekspor Indonesia ke Taiwan adalah USD 6,69 miliar dan impor Indonesia dari Taiwan USD 3,97 miliar. Indonesia surplus USD 2,72 miliar. (SG-1)