SOKOGURU, JAKARTA- Berbagai agenda ekonomi regional akan didiskusikan dalam pertemuan ASEAN Economic Ministers (AEM) ke-57 di Kuala Lumpur, Malaysia, yang dimulai hari ini, Senin, 22 September hingga 26 September 2025.
Pertemuan rutin itu dilaksanakan untuk memperkuat kerja sama ASEAN dan negara mitra dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Indonesia hadir diwakili Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri.
Baca juga: Wamendag Roro Bertemu Direktur Eksekutif ITC Tekankan Sinergisitas Pengembangan UMKM Indonesia
“ASEAN memberikan banyak manfaat bagi Indonesia melalui peluang kerja sama ekonomi dan investasi serta kesempatan untuk memperluas pasar baik barang maupun jasa pada pilar ekonomi,” ujarnya dalam keterangan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Dalam pertemuan tersebut, sambung Roro, para menteri akan membahas berbagai isu di kawasan.
“Kami akan bertukar pandangan dan solusi terbaik tentang tantangan-tantangan regional dan global yang berpotensi memengaruhi kondisi ekonomi di wilayah ASEAN,” imbuhnya.
Bertindak sebagai alternate AEM Indonesia, Wamendag Roro yang didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono, dan Direktur Perundingan ASEAN Kemendag, Nugraheni Prasetya Hastuti.
Baca juga: Pertemuan Wamendag Roro dengan Sekjen EFTA Bahas Optimalisasi IE CEPA dan Peningkatan Pasar Ekspor
Adapun agenda yang akan diikuti Wamendag Roro yakni pertemuan ASEAN Geoeconomics Task Force (AGTF) yang akan membahas perkembangan dinamika geostrategis dan ekonomi global.
Kemudian, pertemuan 57th AEM – 39th AFTA Council, 57th AEM – 28th AIA Council, dan penandatanganan teks ASEAN Framework Agreement on Competition (AFAC).
Selain akan menghadiri kegiatan utama, Wamendag Roro terjadwal melakukan beberapa pertemuan bilateral dengan negara-negara mitra dan pertemuan konsultasi dengan berbagai pihak.
Baca juga: Pertemuan Wamendag Roro dan State Secretary BMZ Jerman Dorong Peningkatan Ekspor UMKM ke Jerman
“Harapan kami, dari rangkaian pertemuan ini akan dihasilkan langkah strategis untuk memajukan ekonomi global, khususnya di kawasan ASEAN. Kami yakin, pertemuan ini dapat menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan berkolaborasi antarnegara di banyak bidang,” ujarnya lagi.
Pertemuan AEM ke-57 di bawah Keketuaan Malaysia, mengusung tema ‘Inclusivity and Sustainability’.
Rangkaian pertemuan kali ini menekankan kembali komitmen untuk memajukan ekonomi ASEAN yang lebih kohesif, tangguh, dan berwawasan ke depan serta memberikan peluang dan kesempatan bagi negara anggota ASEAN dengan menggandeng negara mitra untuk menggali potensi kerja sama ekonomi baru.
Pertemuan tersebut juga turut memberikan kesempatan berharga untuk meninjau perkembangan upaya integrasi ekonomi di bawah Masyarakat Ekonomi ASEAN, sekaligus memperdalam kemitraan ekonomi dengan mitra wicara untuk mendorong pertumbuhan bersama dan memperkuat kerja sama regional. (SG-1)