SOKOGURU - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di bulan Oktober 2025 ini.
Dua bansos utama, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk triwulan IV siap disalurkan.
Adapun total bantuan yang dialokasikan untuk program Kartu Sembako atau BPNT senilai Rp600 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per pencairan.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memastikan setiap keluarga memiliki akses terhadap pangan yang sehat dan bergizi, sekaligus meringankan beban kebutuhan pokok di tengah tantangan ekonomi.
Mekanisme Penyaluran BPNT 2025
Perlu dicatat, bansos BPNT ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai langsung kepada penerima manfaat.
Sehingga, masyarakat akan mendapat bantuan berupa saldo elektronik sebesar Rp200 ribu per bulan, yang disimpan di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau sering disebut Kartu Sembako.
Saldo tersebut memiliki fungsi penting. Masyarakat dapat menggunakannya secara fleksibel untuk membeli bahan pangan di e-warong.
Mekanisme ini bertujuan menjaga agar bantuan benar-benar dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi keluarga.
Jadwal Resmi Pencairan BPNT 2025
Agar penyaluran tepat sasaran dan transparan, BPNT 2025 disalurkan dalam empat tahap pencairan sepanjang tahun. Setiap tahap mencakup bantuan untuk tiga bulan sekaligus (3 x Rp200.000 = Rp600.000).
Tahap I Januari – Maret 2025: Rp600.000
Tahap II April – Juni 2025: Rp600.000
Tahap III Juli – September 2025: Rp600.000
Tahap IV Oktober – Desember 2025: Rp600.000
Cara Cek Status Penerima Bansos BPNT 2025 dengan NIK KTP
Kini, masyarakat dapat mengecek status bansos mereka secara mandiri dan online hanya dengan NIK KTP, tanpa harus repot datang ke kantor desa atau kelurahan.
Ada dua metode resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos):
1. Cek Melalui Situs Resmi Kemensos
- Buka situs resmi Kemensos di browser: cekbansos.kemensos.go.id
- Lengkapi data alamat sesuai KTP: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
- Masukkan Nama Lengkap Anda.
- Ketikkan kode captcha yang muncul di layar.
- Klik tombol “Cari Data”.
Sistem akan segera menampilkan status penerima, termasuk jenis bansos (BPNT, PKH, dll.), dan periode pencairan yang sedang berjalan.
2. Cek Melalui Aplikasi "Cek Bansos" Resmi
- Unduh aplikasi resmi “Cek Bansos” dari Kemensos di Google Play Store atau App Store.
- Login menggunakan akun yang sudah terverifikasi. Jika belum punya, buat akun baru.
- Pilih menu “Cek Bansos”.
- Masukkan data domisili dan nama lengkap sesuai KTP.
- Klik “Cari Data” untuk melihat hasilnya.
Pengecekan dan pendaftaran bansos secara online ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan hak mereka sebagai penerima manfaat. (*)