SokoBisnis

Capai Aset Rp1,8 triliun, KSP Balo’ta Buka Cabang Baru di Makassar, Siap Kolaborasi dengan Kopdes Merah Putih

Saat ini Koperasi Balo'ta telah memiliki 56 kantor cabang yang tersebar di tujuh provinsi dengan anggota 60 ribu orang. Koperasi itu punya aset Rp1,8 triliun.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
26 September 2025
<p>Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop), Ahmad Zabadi, meresmikan pembukaan kantor cabang baru KSP Balo’ta di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 23 September 2025. (Dok. Kemenkop)</p>

Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop), Ahmad Zabadi, meresmikan pembukaan kantor cabang baru KSP Balo’ta di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 23 September 2025. (Dok. Kemenkop)

SOKOGURU, MAKASSAR- Memasuki usia 84 tahun, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Balo’ta merupakan salah satu koperasi tertua di Indonesia dan kiprahnya telah terbukti dalam membangun perekonomian tingkat wilayah.

Perjalanan panjang itu harus menjadi landasan untuk semakin memperkuat peran koperasi dalam mendorong peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat melalui ekspansi untuk terlibat dalam unit usaha yang produktif.

Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop), Ahmad Zabadi, menyampaikan hal itu, saat meresmikan pembukaan kantor cabang baru KSP Balo’ta di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 23 September 2025.

Ia juga  menekankan pentingnya transformasi koperasi menuju usaha produktif. 

Baca juga: Hebat! Aset Tembus Rp1,4 Triliun, KSP Obor Mas Siap Jadi Koperasi Desa Modern Percontohan Nasional

“Kita patut mengapresiasi, tetapi saya juga ingin memberikan pemikiran agar koperasi di Indonesia ini betul-betul memiliki akar yang kuat dengan berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan anggota,” katanya, seperti dikutip keterangan resmi Kemenkop, Jumat, 26 September 2025.

Saat ini, KSP Balo’ta menaungi sekitar 60 ribu anggota, Zabadi mendorong, agar manajemen dari KSP Balo'ta mulai melakukan spin off dengan membentuk unit usaha baru yang produktif seperti di sektor pertanian, perkebunan, real estate dan lainnya. 

Pasalnya dengan aset mencapai Rp1,8 triliun, ruang untuk terus bertumbuh masih sangat besar terutama di wilayah Sulawesi Selatan. 

Baca juga: Mulai Kembalikan Dana ke Agggota, KSP Intidana Keluar dari Daftar Koperasi Bermasalah

“Pengurus harus membantu anggota agar pembiayaan tidak sekadar memenuhi kebutuhan primer, tetapi juga mendorong usaha produktif,” imbuhnya. 

Dengan cara itu, koperasi akan menjadi simpul yang memperkuat posisi tawar yang lebih kuat terhadap anggota ataupun dengan mitra-mitra strategisnya. 

Zabadi optimis dengan kemampuan mengelola sumber daya yang dimiliki dengan didukung likuiditas yang memadai, KSP Balo'ta akan semakin tumbuh berkembang di masa mendatang.

Baca juga: Gencarkan Sosialisasi Raih Skema Pembiayaan Kopdes Merah Putih, Kemenkop Gelar Rakor Regional Perdana

“Salah satu tolak ukur dari kinerja koperasi yaitu sejauh mana ia memberikan nilai tambah. Apakah berdampak pada pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, atau transformasi kesejahteraan anggotanya,” katanya.

Zabadi berharap KSP-KSP besar yang hingga saat ini masih eksis termasuk KSP Balo’ta secara serius dapat melakukan perluasan bisnis dengan melakukan spin off untuk bidang usaha di sektor riil. 

Melalui cara ini koperasi akan dapat kembali menjadi salah satu pilar ekonomi utama nasional karena kontribusi terhadap PDB akan lebih mudah tumbuh dengan cepat. 

"Dengan melakukan pengembangan secara horizontal itu memungkinkan terjadi konsolidasi sebagai grup atau sebagai holding," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KSP Balo’ta, Dedi Bongga, menyatakan, saat ini Koperasi Balo'ta telah memiliki 56 kantor cabang yang tersebar di tujuh provinsi dengan anggota sekitar 60 ribu orang. 

Dengan potensi dan aset yang besar tersebut, sambungnya, KSP Balo'ta masih memiliki tekad untuk terus tumbuh berkembang. Salah satunya melalui dukungan terhadap beroperasinya Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih yang menjadi program strategis pemerintah.  

“Kami siap berkolaborasi dengan ribuan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang menjadi program nasional. Dari sisi manapun yang memungkinkan, kami siap bermitra,” kata Dedi. 

Melalui dukungan pemerintah dan semangat gotong royong, KSP Balo’ta optimistis dapat semakin memberikan manfaat bagi anggotanya sekaligus masyarakat luas. 

Pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang optimal terhadap masyarakat khususnya terhadap anggotanya. (SG-1)