Soko Berita

Hebat! Aset Tembus Rp1,4 Triliun, KSP Obor Mas Siap Jadi Koperasi Desa Modern Percontohan Nasional

KSP Obor Mas meraih aset Rp1,4 triliun dan SHU Rp6,6 miliar, siap menjadi koperasi desa modern percontohan lewat program Koperasi Desa Merah Putih di NTT

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
26 Mei 2025
<p>Rapat Anggota Tahunan (RAT) sekaligus peresmian gedung baru di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 24 Mei 2025. (Dok.Kemenkop)</p>

Rapat Anggota Tahunan (RAT) sekaligus peresmian gedung baru di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 24 Mei 2025. (Dok.Kemenkop)

SOKOGURU, ENDE, NTT – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Obor Mas kembali mencuri perhatian publik. 

Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) sekaligus peresmian gedung baru di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 24 Mei 2025, koperasi ini mencatatkan prestasi luar biasa.

KSP Obor Mas memiliki total aset tembus Rp1,4 triliun, Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp6,6 miliar, dan jumlah anggota mencapai 158.204 orang!

Baca juga: 

Jombang Cetak Rekor! 306 Desa Serentak Bentuk Koperasi Merah Putih, Menkop Apresiasi Totalitas

Tak hanya angka yang menggembirakan, KSP Obor Mas juga diyakini siap menjadi role model koperasi desa modern dalam program strategis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Dengan kekuatan modal, jaringan anggota, dan pengalaman panjang, KSP Obor Mas pantas menjadi percontohan nasional,”  tegas Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop), Ahmad Zabadi, dalam keterangan pers, Senin, 26 Mei 2025.

“KSP Obor Mas siap memotong rantai distribusi, membuka akses permodalan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Ahmad Zabadi.

Baca juga: 

Gandeng PP Aisyiyah, Wamenkop Targetkan Koperasi Desa Merah Putih Operasional Juli 2025!

Menurut Zabadi, pertumbuhan positif Obor Mas dalam dua tahun terakhir menjadi bukti pengelolaan profesional dan transparan. Tahun 2024, volume usaha koperasi ini mencapai Rp88 miliar, naik dari Rp80 miliar di tahun sebelumnya, atau tumbuh sekitar 9%.

Sementara itu, SHU meningkat dari Rp6,2 miliar menjadi Rp6,6 miliar. Angka ini mencerminkan nilai manfaat yang terus bertambah bagi para anggota, membuktikan bahwa koperasi mampu menjadi pilar ekonomi kerakyatan yang kokoh.

"Jumlah anggota juga tumbuh 5%, dari 150.545 menjadi 158.204 orang. Ini artinya, semangat berkoperasi terus menyebar dan mendapat tempat di hati masyarakat," ujar Zabadi.

Baca juga: 

Wamen KKP Puji Kota Bandung! Koperasi Merah Putih Dinilai Bisa Jadi Contoh Nasional

Peresmian gedung baru KSP Obor Mas sendiri disebut sebagai simbol kemajuan dan kerja keras bersama. 

Bagi Zabadi, koperasi bukan sekadar entitas ekonomi, tapi rumah bagi harapan, solidaritas, dan kemandirian masyarakat, terutama di wilayah seperti NTT.

Dukungan dari Gubernur NTT

Tak ketinggalan, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan komitmennya untuk mendorong KSP Obor Mas dan koperasi lainnya menjadi mitra strategis dalam pengembangan Kopdes/Kelurahan Merah Putih.

“KSP Kopdit yang sudah eksis bisa jadi tulang punggung kelembagaan koperasi produktif di desa,” kata Melki, sapaan akrab Gubernur.

Ia berharap sinergi antara koperasi dan Pemprov NTT terus terjalin untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan di NTT, dari ekonomi hingga sosial.

KSP Obor Mas bukan hanya sukses secara finansial, tetapi juga secara sosial. Dengan semangat berkoperasi, koperasi ini menunjukkan bahwa ekonomi kerakyatan bisa tumbuh kuat bahkan di wilayah 3T seperti NTT. 

Langkah Obor Mas menjadi cahaya bagi koperasi-koperasi lain di Indonesia dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera. (*)