SOKOGURU, JAKARTA- Sebagai hunian sementara untuk para korban bencana, Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan Kamp Pengungsian di Tanah Merah, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Di lahan tersebut, akan didirikan sepuluh unit tenda serbaguna. Saat ini, tiga unit tenda sudah terpasang, dua di antaranya siap huni dan sudah dilengkapi alas palet bambu dan triplek, kasur lipat serta selimut untuk 25 orang per tenda.
Demikian disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025.
“Kemensos terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan dukungan alat berat dari PLTU dalam proses pematangan lahan untuk Kamp Pengungsian di Tanah Merah,” ujarnya, dalam keterangan resmi Kemensos.
Baca juga: BYD Peduli dan Bergerak Cepat Hadir Langsung Bantu Warga Terdampak Bencana di Wilayah Sumatra
Selain menyiapkan tenda, sambung Gus Ipul, instalasi Starlink juga telah dilakukan, untuk mendukung kebutuhan komunikasi, dikarenakan di lokasi tersebut jaringan internet masih terputus.
Ke depan, Kemensos akan melanjutkan pendirian tenda serta dapur umum dan enam unit toilet sekaligus serta tempat mencuci baju. Penataan layout untuk sekolah darurat, dapur air, dan sarana penunjang lainnya juga akan dilakukan.
Untuk memastikan kebutuhan listrik di Kamp Pengungsian dapat dipenuhi, setiap tenda akan dilengkapi solarcell berikut solar home system.
Baca juga: Data Lengkap Banjir Sumatra 2025: 794 Ribu Mengungsi, 916 Tewas, Bencana kenapa Sebesar Ini? Bantuan Rp66,7 M
Sebelumnya, Kemensos juga telah mengirimkan bantuan tambahan ke Tapanuli Tengah pada Jumat, 5 Desember. Bantuan logistik berupa makanan siap saji, makanan anak, kidsware, family paket, sandang anak, sandang dewasa, kasur, selimut, tenda gulung, tenda keluarga, dan tenda serbaguna dikirim dari Gudang Sentra Bahagia Medan ke Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Kemensos terus bekerja sesuai yang bisa dilakukan. Kita punya buffer stock di dinas (sosial) provinsi, kabupaten, kota dan lumbung-lumbung sosial," imbuh Mensos.
Berdasarkan data yang dihimpun, Kemensos melalui Gudang Sentra Insyaf Medan mengirimkan bantuan logistik dengan total nilai Rp728.480.030 ke Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah pada Kamis, 4 Desember.
Adapun rinciannya, makanan anak 1.000 paket, kidsware 120 paket, family kit 250 paket, sandang dewasa 100 lembar, kasur dan selimut masing-masing 200 lembar, tenda gulung 300 lembar, tenda keluarga portable 20 unit, tenda serbaguna 3 unit, penjernih air 2 unit, dan dapur umum lapangan 1 unit.
Kemudian, keesokan harinya, Kemensos kembali menyalurkan logistik Gudang Sentra Insyaf Medan ke Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah dengan total nilai Rp587.185.725.
Rinciannya, makanan anak 1.600 paket, kidsware 125 paket, family kit 200 paket, sandang dewasa, kasur dan selimut masing-masing sebanyak 200 lembar, tenda gulung 300 lembar, genset 2 unit, penjernih air 3 unit, tenda serbaguna 1 unit, serta dumplap 1 unit.
Gus Ipul menegaskan, jajarannya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas banjir di Tapteng maupun daerah lainnya yang terdampak. Langkah ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto selama masa kedaruratan. (SG-1)