SOKOGURU - Memasuki tanggal 12 November 2025, harga emas di pasar domestik menunjukkan tren kenaikan tipis.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh penguatan harga emas dunia dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang secara langsung berdampak pada harga emas di Indonesia.
Emas Masih Jadi Pilihan Favorit di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Emas tetap menjadi primadona investasi bagi masyarakat Indonesia, baik dalam bentuk perhiasan maupun logam mulia.
Nilainya yang relatif stabil bahkan cenderung meningkat menjadikan emas pilihan favorit di tengah fluktuasi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih.
Rajaemas dan Lakuemas Jadi Acuan Harga Emas Terpercaya
Di Indonesia, harga emas perhiasan umumnya mengacu pada platform penjualan tepercaya seperti Rajaemas dan Lakuemas.
Kedua platform ini banyak digunakan oleh pembeli dan investor untuk membandingkan harga, karena menampilkan update harga emas berdasarkan kadar karat dengan transparansi tinggi.
Harga Emas Perhiasan Ditentukan Berdasarkan Kadar Karat
Nilai emas perhiasan sangat bergantung pada kadar kemurniannya. Semakin tinggi kadar karat, maka semakin tinggi pula kadar emas murni di dalamnya.
Misalnya, emas 24 karat memiliki kadar hampir murni 99,9%, sementara emas 18 karat mengandung sekitar 75% emas murni.
Perbandingan Harga Emas di Rajaemas dan Lakuemas
Pada 12 November 2025, Rajaemas menetapkan harga emas 24 karat di kisaran Rp2.160.000 per gram, sedangkan Lakuemas sedikit lebih rendah di Rp1.993.000 per gram.
Untuk emas 22 karat, harganya Rp1.702.000 per gram di Rajaemas dan Rp1.703.000 di Lakuemas, menunjukkan selisih sangat tipis.
Baca Juga:
Harga Kompetitif di Kedua Platform
Sementara itu, emas 18 karat dibanderol Rp1.394.000 per gram di Rajaemas dan Rp1.392.000 di Lakuemas.
Selisih harga yang kecil menunjukkan bahwa kedua platform menawarkan harga kompetitif dan relatif seimbang, sehingga konsumen dapat memilih berdasarkan kenyamanan dan layanan tambahan yang diberikan masing-masing penyedia.
Daftar Lengkap Harga Emas Perhiasan Hari Ini
Berikut perbandingan harga per gram di dua platform utama:
- 24K: Rp2.160.000 (Rajaemas) | Rp1.993.000 (Lakuemas)
- 22K: Rp1.702.000 (Rajaemas) | Rp1.703.000 (Lakuemas)
- 18K: Rp1.394.000 (Rajaemas) | Rp1.392.000 (Lakuemas)
- 14K: Rp1.084.000 (Rajaemas) | Rp1.079.000 (Lakuemas)
- 10K: Rp774.000 (Rajaemas) | Rp767.000 (Lakuemas)
Harga Emas Batangan Antam dan Pegadaian Ikut Menguat
Tak hanya emas perhiasan, harga logam mulia (LM) Antam dan Pegadaian juga mengalami penguatan.
Produk ini menjadi patokan utama bagi investor karena memiliki kemurnian tinggi dan jaminan keaslian yang sudah terverifikasi.
Baca Juga:
Rincian Harga Emas Antam Terbaru 12 November 2025
Untuk Antam, harga emas 1 gram berada di angka Rp2.567.000, dengan harga buyback atau pembelian kembali sebesar Rp2.239.000.
Sementara ukuran 10 gram dijual sekitar Rp25.108.000, dan ukuran 100 gram mencapai Rp250.264.000.
Logam Mulia Tetap Jadi Instrumen Investasi Aman
Kenaikan harga logam mulia ini memperkuat posisi emas sebagai instrumen investasi aman (safe haven) di tengah kondisi ekonomi global yang masih bergejolak. Emas tetap menjadi pilihan investor ketika pasar keuangan dunia menghadapi ketidakpastian.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga Emas Hari Ini
Ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga emas pada 12 November 2025.
Pertama, harga emas dunia meningkat karena permintaan tinggi dari investor global yang mencari aset aman.
Kedua, pelemahan rupiah terhadap dolar AS turut menaikkan harga emas domestik, sebab transaksi emas internasional menggunakan mata uang dolar.
Permintaan Domestik dan Biaya Produksi Jadi Penopang Tambahan
Selain faktor eksternal, permintaan pasar lokal juga meningkat menjelang akhir tahun, terutama karena musim pernikahan dan liburan. Tak hanya itu, biaya produksi serta desain perhiasan turut mempengaruhi harga.
Perhiasan dengan desain eksklusif atau detail rumit memiliki harga jual lebih tinggi karena mencakup ongkos pengerjaan tambahan.
Emas Tetap Pilihan Aman di Tengah Gejolak Ekonomi
Dari berbagai data di atas, dapat disimpulkan bahwa harga emas perhiasan dan logam mulia di Indonesia pada 12 November 2025 mengalami kenaikan tipis namun stabil.
Dengan fluktuasi nilai tukar dan meningkatnya permintaan, emas tetap menjadi instrumen investasi yang aman dan menjanjikan. (*)