SOKOGURU - YouTube Shorts menjadi platform besar untuk kreator konten, dengan menawarkan video yang cepat dan menarik bisa menjangkau jutaan orang setiap harinya.
Dengan 1.5 miliar pengguna aktif bulanan, dan total lebih dari 5 triliun tampilan Shorts menjadikannya alat yang ampuh untuk pembuat konten yang ingin memonetisasi videonya.
Sama seperti platform media sosial lainnya, YouTube juga bertaruh besar pada konten bentuk pendek, seperti Instagram Reels, dan TikTok. YouTube Shorts sudah mendapat popularitas luar biasa.
Baca Juga:
Kreator juga ikut serta dalam persaingan ini dan memproduksi lebih banyak konten berdurasi pendek untuk membuat audiens mereka tetap tertarik.
Lantas, berapa gaji YouTube Shorts 1000 views?
Meski sumber pendapatan utama adalah iklan yang diputar di antara video setiap kreator, untuk mendapatkan penghasilan melalui YouTube Shorts ini sedikit berbeda dari penghasilan lewat video berdurasi panjang.
Dalam video berdurasi panjang, karena setiap kreator akan mendapatkan penghasilan dari YouTube berdasarkan iklan yang ditonton audiens.
Namun untuk YouTube Shorts, menyatukan semua pendapatan dari iklan yang ditayangkan di Shorts pada seluruh platform untuk setiap negara.
Baca Juga:
Kemudian, YouTube menghitung berapa banyak pendapatan yang diperlukan untuk menutup lisensi musik atau lagu yang digunakan di Shorts.
Uang itu kemudian dibayarkan langsung ke mitra musik. Sisanya masuk ke dalam wadah pembuat konten Shorts.
YouTube mengalokasikan persentase tertentu dari total kumpulan kreator kepada setiap kreator yang melakukan monetisasi berdasarkan pada pangsa total penayangan di setiap negara.
Misalnya, jika mendapatkan 5% dari total penayangan Shorst yang diunggah kreator yang melakukan monetisasi, maka akan mendapat 5% dari pendapatan di Creator Pool.
Kemudian dari jumlah yang dialokasikan, YouTube akan mengambil 55%, dan kreator akan mendapat 45% dari YouTube. Pendapatan per Mille (RPM) merupakan metrik yang menunjukkan berapa banyak yang yang dihasilkan 1.000 tayangan video.
Baca Juga:
Biaya per 1.000 tayangan (CPM) adalah metrik yang menunjukkan jumlah yang yang dibelanjakan pengiklan untuk menampilkan iklan di YouTube.
Dengan kata lain, ini adalah biaya yang dibayar pengiklan untuk 1.000 tayangan iklan. Setiap kali iklan ditampilkan, itu dihitung sebagai tayangan.
Kesepakatan umum di antara para kreator YouTube adalah RPM datang sekitar $0,01 hingga $0,06 per 1.000 tampilan.
Sehingga jika dikonversikan ke rupiah tahun 2025, yakni $1 = Rp16.870, maka $0,01 adalah sebesar Rp168,63.