Soko Kreatif

Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Siap Nge-Jazz di Jazz Gunung Burangrang 2024

Salah satu daya tarik utama? Ratu Dangdut Elvy Sukaesih yang akan tampil beda, berkolaborasi dengan Bandung Jazz Orchestra dalam perpaduan spektakuler antara dangdut dan jazz. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
10 Oktober 2024
Ratu Dangdut dangdut Elvy Sukaesih siap menggebrak Jazz Gunung Indonesia 2024 di kaki Gunung Burangrang, Dusun Bambu, Bandung. pada Sabtu, 19 Okober 2024. (Instagram/@elvy_sukaesih)

SETELAH sukses mengguncang Gunung Slamet, Bromo, dan Ijen, Jazz Gunung Indonesia kembali dengan gebrakan besar di edisi keempatnya. 

 

Tahun ini, festival yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta jazz akan digelar di kaki Gunung Burangrang, tepatnya di Dusun Bambu, Bandung, pada Sabtu, 19 Oktober 2024. 

 

Dengan mengusung tema "Jazz Gunung Burangrang: Sora-Sora Bergembira!", acara ini dipastikan bakal memanjakan telinga sekaligus mata, menawarkan pengalaman luar biasa di alam terbuka.

 

Baca juga: Harmoni Musik 'The Papandayan Jazz Fest 2024' Siap Mengguncang Kota Bandung

 

Salah satu daya tarik utama? Ratu Dangdut Elvy Sukaesih yang akan tampil beda, berkolaborasi dengan Bandung Jazz Orchestra dalam perpaduan spektakuler antara dangdut dan jazz. 

 

 

Siapa yang menyangka sang Ratu Dangdut akan menghadirkan harmoni yang melampaui batas genre ini? 

 

Bagi para Jamaah Al-Jazziyah (sebutan akrab untuk penonton setia Jazz Gunung), penampilan Elvy akan menjadi salah satu momen tak terduga yang menggabungkan lintas generasi dan warna musik.

 

Dari Jazz Etnik Hingga Jazz Pop Siap Menghibur

 

Namun, bukan hanya Elvy yang akan memeriahkan panggung. Deretan musisi ternama seperti Tohpati Ethnomission, Vina Panduwinata & F•I•[e]•R•Y, Danilla, dan Dul Jaelani dengan Dewa 19 Experience juga siap menyuguhkan energi dan musikalitas yang luar biasa. 

 

Baca juga: Jazz Coffee Bandung Hadirkan Kenikmatan Kopi dan Musik Jazz dalam Harmoni

 

Dari jazz etnik hingga pop jazz, dari nostalgia Dewa 19 hingga suara merdu Vina, festival ini menghadirkan perpaduan genre yang akan membawa penonton pada perjalanan musikal tanpa batas.

 

Bukan hanya satu, tapi empat panggung akan menghidupkan Jazz Gunung Burangrang. 

 

Salah satu yang paling menarik adalah panggung silent concert, di mana penonton bisa menikmati jazz dengan headphone di tengah keheningan alam. 

 

Bayangkan, alunan jazz yang seolah membisikkan irama langsung ke telinga, berpadu dengan suasana pegunungan yang menenangkan.

 

Selain suguhan musik, festival ini juga menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk mengeksplorasi keindahan Dusun Bambu, dengan instalasi artistik yang terbuat dari bambu dan area bermain untuk keluarga di kids zone. 

 

Ditambah lagi, berbagai kuliner khas lokal siap memanjakan lidah, menjadikan Jazz Gunung Burangrang sebagai perpaduan sempurna antara seni, alam, dan kuliner.

 

Menurut Bagas Indyatmono, Direktur Utama PT Jazz Gunung Indonesia, musisi yang tampil tidak hanya dipilih berdasarkan popularitas, tapi juga ikatan mereka dengan budaya lokal. 

 

“Kami selalu memastikan setiap festival memiliki misi edukasi dan regenerasi. Musisi yang tampil harus memiliki hubungan erat dengan budaya Pasundan,” jelas Bagas.

 

Baca juga: Java Jazz Festival Turut Perkuat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Indonesia

 

Untuk menikmati semua ini, tiket seharga Rp200.000 sudah termasuk akses masuk ke Dusun Bambu, souvenir bambu eksklusif, dan voucher makanan dan minuman. 

 

Harga yang terjangkau untuk pengalaman akhir pekan penuh harmoni, keindahan alam, dan getaran jazz yang tak terlupakan.

 

Jazz Gunung Burangrang 2024 bukan hanya festival musik, tetapi sebuah pengalaman yang menyatukan seni, alam, dan budaya, menciptakan kenangan yang akan melekat dalam benak para pengunjung. 

 

Jika kalian mencari cara unik untuk menikmati akhir pekan dengan suasana yang berbeda, Jazz Gunung Burangrang adalah jawabannya. (Fajar Ramadan/SG-2)