SOKOGURU - Pada 1 Desember 2022 lalu, harga emas dunia tercatat sebesar US$1.780,04 per troy ounce. Banyak orang masih bingung bagaimana mengonversi harga tersebut ke dalam rupiah dan satuan gram.
Henry Pratomo dalam video di kanal YouTube Tanam Duit, membagikan cara sederhana untuk memahami dan menghitung harga emas dunia.
Penjelasan ini dirancang agar mudah dipahami siapa saja, termasuk yang baru mengenal investasi emas, dan harga emas per troy ounce.
Apa Itu Troy Ounce?
Istilah troy ounce sering muncul dalam grafik harga emas dunia. Namun, belum semua orang memahami cara menghitung harga per gram dari satuan tersebut.
Tiga komponen utama perlu dipahami sebelum menghitung harga emas secara akurat. Komponen tersebut mencakup 3 hal yaitu:
1. Satuan troy ounce
Satuan troy ounce telah digunakan sejak abad pertengahan untuk menimbang logam mulia seperti emas dan perak. Satu troy ounce setara dengan 31,1 gram.
2. Harga emas dunia
Pada 1 Desember 2022 harga emas dunia adalah sebesar 1.780,04 US Dollar per troy ounce. Artinya, jumlah tersebut mewakili harga untuk 31,1 gram emas.
3. Nilai tukar
Nilai tukar yang digunakan pada tanggal tersebut adalah Rp15.820 per US Dollar. Dengan menggunakan rumus sederhana, harga emas dapat dikonversi ke rupiah per gram.
Rumusnya adalah: harga dalam dolar dikalikan kurs rupiah, lalu dibagi dengan 31,1 gram. Jika dihitung, hasilnya sekitar Rp905.473 per gram.
Baca Juga:
Perbedaan Harga Emas Dunia dan Pasar Lokal
Harga ini belum mencerminkan harga emas di toko-toko Indonesia. Perbedaan muncul karena adanya biaya sertifikat, ongkos cetak, dan pajak.
Biaya tambahan tersebut biasanya menambah harga sekitar 2 - 5 persen. Selain itu, merek dan permintaan pasar juga turut mempengaruhi harga jual.
Banyak situs harga emas yang bisa dijadikan sumber terpercaya untuk melihat harga emas dunia mencakup data harian hingga historis puluhan tahun ke belakang.
Dengan melihat data historis, nilai pertumbuhan investasi emas dapat dievaluasi dari waktu ke waktu. Informasi semacam ini sangat berguna dalam menyusun strategi keuangan jangka panjang.
Sejarah Troy Ounce
Sebagaimana dijelaskan di atas, troy ounce adalah satuan berat yang umum digunakan untuk menimbang logam mulia seperti emas dan perak.
Satuan ini telah dipakai sejak abad pertengahan dan masih digunakan hingga saat ini di pasar global. Asal usul troy ounce berasal dari kota Troyes di Prancis, yang merupakan pusat perdagangan penting pada masa itu.
Kota ini menjadi tempat berkumpulnya para pedagang dari seluruh Eropa, sehingga standar berat seperti troy ounce mulai diterapkan.
Penggunaan troy ounce disepakati untuk memudahkan transaksi logam mulia dengan ukuran yang konsisten. Satuan ini berbeda dengan ons biasa, yaitu sekitar 31,1 gram dibandingkan ons avoirdupois yang hanya 28,35 gram.
Troy ounce memiliki kaitan historis dengan sistem moneter Romawi kuno. Standar ini membantu pedagang mempertahankan nilai dan kualitas logam mulia dalam perdagangan internasional.
Pada abad ke-19, sistem ini secara resmi diterapkan oleh British Imperial System dan United States Mint sebagai standar pengukuran berat untuk perdagangan logam mulia.
Sampai sekarang, Troy Ounce masih digunakan secara global sebagai acuan penetapan harga emas dan perak di berbagai bursa komoditas, termasuk London Bullion Market Association (LBMA) dan New York Mercantile Exchange (NYMEX).
Penggunaan troy ounce memastikan keseragaman dalam perdagangan emas dan perak, memudahkan investor dan pedagang.
Dengan memahami sejarah dan fungsi troy ounce, investor dapat lebih paham cara membaca harga emas dunia. Pengetahuan ini penting untuk menghindari kebingungan dalam konversi harga logam mulia ke mata uang lokal.
Pemahaman dasar seperti ini penting untuk memulai investasi logam mulia. Dengan pengetahuan yang tepat, keputusan finansial akan menjadi lebih rasional dan terukur.
Selalu perbarui wawasan terkait perkembangan harga dan strategi investasi. Pengetahuan yang baik akan membantu menjaga nilai kekayaan di tengah perubahan ekonomi.(*)
