MELALUI jenama KHK by Khakikakiku, Esther menawarkan sepatu untuk perempuan aktif yang didesain nyaman, orisinil, dan tak lekang oleh waktu.
Esther, yang tinggal di sebuah rumah berarsitektur Eropa di Jalan Sukaresmi, Dago, Bandung, memanfaatkan rumahnya sebagai pusat operasional bisnisnya KHK by Khakikakiku.
Di sana, sambil tersenyum, ia menunjukkan produk-produk unggulan KHK yang menjadi primadona di marketplace.
Perjalanan Esther dalam dunia bisnis dimulai dari hobinya membuat kerajinan tangan.
Baca juga: PUKA: Pahlawan Penyerap Tenaga Kerja Disabilitas di Bandung
Pada tahun 1999, saat masih menjadi mahasiswi semester lima di jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Esther memulai usaha membuat kerajinan dari mote dengan modal puluhan ribu rupiah.
Selama sebelas tahun, ia mengubah komoditas bisnis mulai dari aksesoris, tas, hingga sandal, sering kali membuka dan menutup toko.
Namun, titik balik terjadi pada tahun 2010 ketika ia bertemu dengan seorang pengrajin tas yang menawarkan ide untuk membuat sepatu.
Baca juga: Langkah Sepatu Handmade Koku Footware
Ketertarikan ini membawa Khakikakiku, usaha yang dikerjakan bersama suaminya, untuk menambah artikel produk sepatu di tokonya, di Paris Van Java (PVJ), dan ternyata sepatu yang dipajang laku keras dibandingkan produk sandalnya.
"Dengan bisnis ini, Khakikakiku bisa berbagi rezeki dengan karyawan yang mayoritas perempuan serta pengrajin yang ikut menjaga kualitas produk KHK by Khakikakiku," ujarnya.
Unggul karena Bahan Premium
KHK by Khakikakiku menawarkan sepatu sneaker, loafer, dan lainnya dengan harga mulai dari ratusan ribu rupiah. Produk andalan, seperti sepatu sneaker Daisy, mengedepankan kenyamanan dengan balutan bordir berbentuk bunga.
Esther sangat berhati-hati dalam memilih bahan, menggunakan bahan sintetik berkualitas tinggi yang tahan lama dan tidak mudah aus.
"Kita pesan khusus ke pabrik dengan kualitas bahan yang enggak akan molotok (terkelupas) dalam waktu yang lama," kata Esther.
Baca juga: Dunia Dalam Sepatu: Sejarah Cibaduyut
Ia juga menjelaskan bahwa bahan ini mampu menjaga tampilan sepatu tetap baru meskipun sering dipakai.
Inovasi juga diterapkan pada bagian dalam sepatu, menggunakan bahan yang mampu menyerap tekanan dan mencegah sakit pada kaki dan pinggang.
Sepenuh Hati Melayani Konsumen
Salah satu kunci keberhasilan Esther adalah dedikasinya dalam melayani konsumen dengan sepenuh hati.
"Menurut saya, waktu kita bikin barang sepenuh hati, pasti akan menghasilkan timbal balik yang positif," ungkap Esther.
Baginya, menjaga kualitas produk dan kepuasan pelanggan adalah prioritas utama.
"Yang pertama, bagaimana caranya hati customer merasa senang dengan brand yang dibuat. Kualitas benar-benar harus dijaga," tambah Esther.
Baca juga: Sepatu Jawara Dari Cibaduyut
Ia percaya bahwa dengan memberikan yang terbaik dan selalu berkomunikasi dengan pelanggan, kepuasan dan loyalitas pelanggan akan terjaga.
Pelanggan yang puas tidak hanya akan kembali membeli produk, tetapi juga akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain.
Inspirasi bagi Pengusaha Lain
Kisah Esther dalam membangun KHK by Khakikakiku adalah bukti bahwa dengan tekad, inovasi, dan ketulusan, kesuksesan dalam berbisnis dapat diraih.
Meskipun menghadapi banyak tantangan, Esther tetap fokus pada kualitas dan kepuasan pelanggan serta beradaptasi dengan situasi yang ada.
Semangatnya dalam membangun bisnis dari nol menjadi inspirasi bagi banyak pelaku bisnis, terutama perempuan yang ingin memulai dan sukses dalam dunia wirausaha. (Fajar Ramadan/SG-2)