SOKOGURU, JAKARTA TIMUR — Harapan besar disematkan pada sosok Dian Kurnia Utami (33), pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, yang merintis usaha suvenir pernikahan sejak 2017.
Lewat program Bimbingan Teknis (Bimtek) UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) yang digelar Suku Dinas Parekraf Jakarta Timur, Dian merasa usahanya seperti menemukan “bensin baru” untuk melaju lebih kencang.
“Saya sudah menunggu Bimtek seperti ini sejak lama. Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga. Ilmunya sangat bermanfaat,” ucap Dian yang menjalankan usaha bertajuk Binangkit Souvenir, usai mengikuti kegiatan di sebuah hotel kawasan Jatinegara, Selasa (17/6/2025).
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Bantu Perempuan Kepala Keluarga Lewat Modal UMKM, Ini Kisah Suksesnya!
Bimtek kali ini tidak hanya memberikan wawasan, tapi juga memperluas pandangan para pelaku usaha tentang pentingnya inovasi, digitalisasi, hingga branding dalam ekosistem UMKM modern.
Pasar Jakarta Timur: Ladang Emas Bagi UMKM
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto, yang membuka acara, menyampaikan bahwa peluang pasar di wilayahnya sangat besar. Dengan jumlah penduduk hampir 3,3 juta jiwa, pelaku UMKM harus siap tampil dan mengambil peran.
“Bayangkan, 3,3 juta penduduk itu peluang yang luar biasa. Kalau produk UMKM punya ciri khas dan kualitas, bukan tidak mungkin bisa go internasional,” tegasnya.
Baca juga: UMKM Jakarta Unjuk Gigi di Inacraft 2025, Targetkan Pasar Nasional dan Internasional
Tak hanya itu, ia juga berharap bahwa pelaku Jakpreneur tak sekadar bertahan, tapi mampu berkembang dan memperluas jangkauan hingga level global.
Bimtek Bertema “Siap Go Digital” Ini Bukan Kaleng-Kaleng
Plt. Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Timur, Shinta Nindyawati, menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 200 Jakpreneur, dibagi menjadi dua tingkatan: pemula dan lanjutan.
Baca juga: Menteri UMKM Bela Terdakwa di Sidang: Ini Bukan Kriminal, Ini Nasib 56 Juta UMKM!
“Kegiatan ini digelar dua hari. Hari pertama untuk pemula, dan hari kedua untuk tingkat lanjutan. Kami hadirkan narasumber-narasumber yang memang paham di bidangnya,” jelas Shinta.
Beberapa nama besar yang membagikan ilmu di antaranya adalah:
* Emmy Surya, CEO Femalepreneur – membahas mindset dan peluang usaha.
* Riska Zwestika, financial expert – mengupas tuntas manajemen keuangan dasar.
* Azzahra Safira Radita, Co-Founder Upgraze Indonesia – memaparkan strategi desain produk dan pemasaran digital.
Feature Highlight: Perempuan, UMKM, dan Harapan Baru
Dian hanyalah satu dari sekian banyak perempuan pelaku UMKM yang berjuang menembus batas lokal dan digital.
Dengan antusiasme tinggi, ia berharap Binangkit Souvenir dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan menyasar pelanggan luar negeri.
“Saya ingin produk suvenir kami tak hanya untuk pernikahan di kampung sendiri, tapi juga jadi bagian dari pernikahan-pernikahan di luar negeri,” ucap Dian penuh semangat. (*)