Soko Bisnis

Harga Emas Bikin Galau? Deposito Emas Bisa Jadi Alternatif dan Bebas Pajak

Deposito emas digital bebas pajak dengan berbagai pilihan platform, jangka waktu, dan imbal hasil. Pilih yang sesuai untuk investasi menguntungkan bagi Anda.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Julaibib Ipok Imron  | Sokoguru.Id
18 Mei 2025
<p>Ilustrasi emas. Deposito emas menjadi alternatif yang menarik untuk berinvestasi, dan yang pasti bebas pajak. (Foto: Freepik).</p>

Ilustrasi emas. Deposito emas menjadi alternatif yang menarik untuk berinvestasi, dan yang pasti bebas pajak. (Foto: Freepik).

SOKOGURU - Deposito emas adalah produk investasi yg konsepnya sama dengan deposito uang di bank namun dalam bentuk emas. Jika pada deposito uang ada pajak hingga 20%, maka deposito emas tidak dikenakan pajak sama sekali.

Sama seperti deposito konvensional, pada deposito emas juga ada jangka waktu, imbal hasil, dan ada juga penalti penarikan deposito bila dilakukan sebelum jatuh tempo.

Deposito emas berbasis digital. Platform digital deposito emas yang akan diulas kali ini adalah Lakuemas, Pegadaian Digital, ShariaCoin, dan Treasury yang datanya dikutip dari kanal YouTube Movid Indonesia.

Cara Kerja Deposito Emas

Sebelum mengulas penawaran masing-masing platform digital tersebut, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu cara kerjanya. Ada 4 point yang perlu diketahui sebelum ikut deposito emas, yaitu:

1. Setor emas

Karena deposito emas berbasis digital, untuk itu penyetoran emas pun dalam bentuk digital pada masing-masing platform.

2. Jangka waktu

Setiap platform memiliki jangka waktu deposito sebagaimana deposito uang, umumnya ada pilihan 1, 2, dan 12 bulan.

3. Imbal hasil

Deposito emas juga menawarkan imbal hasil sesuai dengan jangka waktu yang dipilih, namun akan dikonversi ke emas digital.

4. Penarikan atau Perpanjangan

Bila jangka waktu sudah habis, deposito ada yang dapat otomatis diperpanjang dan ada yang harus buka transaksi baru.

Perbandingan antar platform

Setelah mengetahui cara kerja deposito emas, saatnya sekarang mengulas lebih jauh tentang apa saja penawaran yang diberikan oleh 4 platform digital deposito emas yang sudah disebutkan diatas.

1. Lakuemas

- Jangka waktu: minimal 4 bulan

- Deposito minimal: 10 gram

- Perpanjangan: deposito bisa diperpanjang, tidak harus buka baru kalau sudah habis masa berlaku deposito.

Imbal hasil:

10-99,99 gram= 3%

100-999,99 gram = 3,5%

1kg ke atas = 4,5%

2. Pegadaian Digital

Jangka waktu: 6, 9, 12 bulan

Deposito minimal: 5 gram

Perpanjangan: deposito bisa diperpanjang, tidak harus buka baru kalau sudah habis masa berlaku deposito.

Imbal hasi: 1%

3. ShariaCoin

Jangka waktu: 7 hari, 14 hari, 1, 3, 6, 12 bulan

Deposito minimal: 10 gram

Perpanjangan: deposito bisa diperpanjang, tidak harus buka baru kalau sudah habis masa berlaku deposito.

Imbal hasil:

7 hari = 0,23%

24 hari = 0,46%

1 bulan= 1%

3 bulan = 3%

6 bulan = 6%

12 bulan = 12%

4. Treasury

Jangka waktu: 13, 30, 90, 180 hari

Deposito minimal: 0,01 gram

Perpanjangan: deposito tidak bisa diperpanjang, harus buka deposito baru kalau sudah habis masa berlaku.

Imbal hasil:

14 & 30 hari = 12%

90 hari = 6%

180 hari = 5%

Sebagai catatan, dari ke empat platform tersebut, hanya Pegadaian Digital yang mengharuskan nasabah datang ke cabang untuk approval dan mengambil buku tabungan emas.

Kekurangan Deposito Emas

1. Produk digital emas juga memiliki kekurangan yang harus diketahui antara lain

2. Adanya fluktuasi harga yang akan menentukan keuntungan.

3. Tidak semua platform deposito emas yang memberikan imbal hasil yang kompetitif.

4. Imbal hasil akan diberikan dalam bentuk emas, sehingga jika Anda mengambil durasi yang terlalu singkat dan akan menggunakannya, maka emas yang terkumpul akan dikonversi seusai harga buyback.

Tetapi, deposito emas bisa menjadi pilihan investasi menarik, terutama karena bebas pajak dan fleksibel secara digital. Tapi, pastikan kamu memahami syarat dan ketentuannya, terutama soal tenor dan harga buyback saat pencairan.

Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhanmu, baik dari segi jangka waktu, minimal setoran, hingga imbal hasil. Jangan buru-buru cairkan, biar untungnya terasa!(*)