SOKOGURU - Bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tambahan modal merupakan kebutuhan utama dalam mengembangkan bisnis.
Salah satu program pemerintah yang mendukung pertumbuhan UMKM adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Program ini menawarkan pembiayaan dengan suku bunga rendah, memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam mendapatkan pinjaman sesuai kebutuhan mereka.
Pada tahun 2025, BRI kembali membuka akses KUR dengan beberapa skema yang dapat disesuaikan dengan kapasitas usaha calon debitur.
Program ini mencakup KUR Mikro BRI, KUR Kecil BRI, dan KUR TKI, yang masing-masing memiliki batasan pinjaman berbeda.
Calon debitur yang ingin mengajukan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp25 juta dapat langsung mengunjungi kantor unit BRI terdekat.
Sementara itu, pengajuan KUR Kecil atau ritel dengan plafon antara Rp25 juta hingga Rp500 juta harus dilakukan melalui kantor cabang BRI.
Salah satu daya tarik utama dari KUR BRI adalah suku bunga yang relatif rendah.
Untuk pinjaman pertama, debitur akan dikenakan suku bunga sebesar 6 persen per tahun.
Jika mengajukan pinjaman kedua, suku bunga naik menjadi 7 persen, sedangkan pinjaman ketiga dan seterusnya dikenakan suku bunga 8 persen.
Program KUR BRI 2025 diperkirakan akan dimulai pada triwulan pertama tahun 2025, sekitar bulan Januari hingga Maret.
Dana KUR ini akan disalurkan kepada UMKM yang berbentuk perseorangan, badan usaha, atau kelompok usaha yang memiliki kegiatan produktif dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
Syarat Pengajuan KUR BRI 2025
Agar pengajuan pinjaman berjalan lancar, calon debitur harus memenuhi beberapa persyaratan administrasi berikut:
- Memiliki e-KTP sebagai identitas resmi.
- Berusia minimal 17 tahun atau 21 tahun untuk pengajuan KUR Mikro.
- Menyertakan Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti hubungan keluarga.
- Melampirkan akta nikah bagi yang sudah menikah.
- Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan atau RT/RW setempat.
- Untuk pinjaman di atas Rp50 juta, wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
- Memiliki usaha yang aktif dan layak untuk didanai.
Langkah-Langkah Mengajukan KUR BRI 2025
Bagi calon debitur yang ingin mengajukan pinjaman, pengajuan dapat dilakukan secara langsung atau online dengan langkah-langkah berikut:
- Siapkan semua dokumen persyaratan yang diperlukan.
- Datangi kantor unit atau cabang BRI terdekat.
- Ambil nomor antrean menuju customer service (CS).
- Sampaikan kepada petugas bahwa Anda ingin mengajukan KUR BRI 2025.
- Ikuti prosedur yang dijelaskan oleh petugas BRI.
- Jika semua persyaratan terpenuhi, pihak BRI akan menghubungi Anda untuk tahap selanjutnya.
- Alternatif lain, pengajuan dapat dilakukan secara online melalui website resmi BRI.
Keunggulan Program KUR BRI 2025
Program KUR BRI memiliki sejumlah keunggulan, seperti:
- Suku bunga rendah yang lebih ringan dibandingkan pinjaman konvensional.
- Plafon pinjaman fleksibel sesuai dengan kebutuhan usaha.
- Proses pengajuan yang lebih mudah dengan dukungan kantor cabang dan unit BRI di seluruh Indonesia.
- Dapat diakses oleh berbagai jenis usaha, baik perorangan maupun badan usaha.
KUR BRI memberikan dampak positif bagi UMKM dengan membantu mereka mendapatkan tambahan modal untuk memperluas bisnis.
Dengan modal yang lebih besar, UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Meskipun KUR BRI menawarkan kemudahan, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi calon debitur, seperti persyaratan administrasi yang belum terpenuhi, kurangnya pemahaman tentang prosedur pengajuan, dan kendala dalam memenuhi kriteria usaha yang layak didanai.
Agar proses pengajuan berjalan lancar, penting bagi calon debitur untuk memahami syarat dan prosedur KUR.
BRI bersama pemerintah terus melakukan edukasi dan sosialisasi agar program ini dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh pelaku usaha.
KUR BRI 2025 menjadi salah satu solusi terbaik bagi UMKM yang membutuhkan tambahan modal dengan suku bunga rendah.
Dengan berbagai skema pinjaman yang tersedia, pelaku usaha dapat memilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Oleh karena itu, calon debitur perlu memahami syarat dan prosedur pengajuan agar proses pencairan dana dapat berjalan lancar. (*)
