Soko Berita

Puan Mahatani Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI di Iran dan Israel

Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak Pemerintah lindungi WNI di Iran dan Israel, minta mitigasi dampak konflik terhadap ekonomi dan harga minyak dunia.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
17 Juni 2025
<p>Kondisi gedung-gedung di Tel Aviv, Israel, akibat serangan udara militer Iran. (Tangkapan layar Youtube)</p>

Kondisi gedung-gedung di Tel Aviv, Israel, akibat serangan udara militer Iran. (Tangkapan layar Youtube)

SOKOGURU, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah Indonesia untuk memprioritaskan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di kawasan konflik antara Iran dan Israel. 

Ia menekankan pentingnya langkah cepat dan mitigasi untuk melindungi WNI serta mengantisipasi dampak ekonomi dari eskalasi militer di Timur Tengah.

“Pemerintah harus selalu memastikan keselamatan WNI kita, khususnya yang tinggal di wilayah terdampak seperti Teheran dan Tel Aviv. Jika evakuasi memungkinkan, perlu kerja sama dengan komunitas internasional,” ujar Puan, Senin (16/6/2025).

Baca juga: Puan Maharani Warning: Gelombang PHK Ancam Bali, Pemerintah Diminta Tak Tinggal Diam!

Ratusan WNI Terancam di Iran dan Israel

Data Kementerian Luar Negeri mencatat ada 386 WNI di Iran, mayoritas pelajar yang tinggal di kota Qom, dan 187 WNI di Israel, sebagian besar di wilayah Aravah. 

Sebanyak 42 WNI dilaporkan terjebak di Tel Aviv, Israel, karena penutupan Bandara Ben Gurion, tepat saat mereka tengah melaksanakan ziarah keagamaan.

Pemerintah melalui KBRI di Yordania tengah melakukan upaya asistensi agar puluhan WNI tersebut dapat keluar dari wilayah konflik melalui jalur darat.

Baca juga: Puan Maharani Geram! Desak Pemerintah Bubarkan Ormas Bergaya Preman yang Ganggu Ketertiban Umum

Ketua DPR RI Puan Maharani. (Dok.DPR RI)

Puan pun mengimbau seluruh WNI yang masih berada di wilayah terdampak untuk tetap waspada dan menjaga komunikasi dengan KBRI. 

“KBRI harus aktif hadir membantu pemenuhan kebutuhan WNI yang terjebak atau kesulitan,” ujarnya.

Puan Desak Israel Hentikan Agresi Militer

Selain menyerukan perlindungan terhadap WNI, Puan juga mengecam serangan militer Israel terhadap Iran, yang dinilainya sebagai pelanggaran hukum internasional. 

Ia meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional untuk turun tangan mendorong penghentian konflik.

Baca juga: DPR RI Didesak Tindak Tegas Premanisme! Advokat Bongkar Modus Pungli di Lapangan

“Serangan Israel kepada Iran melanggar kedaulatan suatu negara dan tidak sesuai hukum internasional. Aksi militer hanya meninggalkan luka bagi masyarakat sipil, khususnya perempuan dan anak,” tegas Cucu Proklamator RI Bung Karno itu.

Ia juga menyerukan penyelesaian konflik melalui diplomasi dan jalur damai.

Mitigasi Dampak Ekonomi: Harga Minyak Bisa Tembus USD 100

Puan turut menyoroti dampak ekonomi dari konflik yang tengah berlangsung. 

Ia mengingatkan bahwa eskalasi militer bisa menyebabkan lonjakan harga minyak dunia hingga menyentuh angka 100 dolar AS per barel, yang pada akhirnya dapat memengaruhi neraca perdagangan Indonesia.

“Pemerintah perlu menyusun langkah antisipatif karena konflik ini dapat berdampak pada stabilitas energi dan harga di dalam negeri,” ujar mantan Menko PMK tersebut.

Menurut Puan, Pemerintah harus mulai memetakan potensi risiko, mengamankan pasokan energi dalam negeri, serta menjaga stabilitas harga di pasar domestik.

“Pemerintah perlu proaktif agar gejolak geopolitik tidak berubah menjadi krisis ekonomi di tanah air,” tutupnya. (*)