Soko Berita

Israel Serang Iran, Harga Emas Langsung Meroket ke Rp57 Juta per Ons! Ancaman Balasan Iran Dorong Rekor Baru

Harga emas makin melonjak dan dolar AS menguat usai Israel serang Iran! Ketegangan geopolitik dorong emas ke Rp57 juta per ons dan dolar ke level 100.35.

By Ramadhan Safrudin  | Sokoguru.Id
17 Juni 2025
<p>Ilustrasi tumpukan emas batangan menggambarkan lonjakan harga emas global pascaserangan Israel ke Iran. Ketegangan geopolitik dorong emas jadi primadona safe haven. Foto: freepik.com</p>

Ilustrasi tumpukan emas batangan menggambarkan lonjakan harga emas global pascaserangan Israel ke Iran. Ketegangan geopolitik dorong emas jadi primadona safe haven. Foto: freepik.com

SOKOGURU — Ketegangan geopolitik kembali memanas! Serangan militer Israel ke Iran, seperti dilaporkan kanal YouTube Octa Investama Berjangka, membuat pasar keuangan global bergejolak. 

Konflik ini berpotensi menggagalkan negosiasi nuklir antara Amerika Serikat dan Iran yang selama ini diharapkan mampu meredam situasi.

Efek Langsung: Harga Emas Melambung dan Dolar Menguat

Akibat dari serangan tersebut, harga emas melonjak drastis karena investor global kembali memburu aset safe haven seperti emas dan yen Jepang.

Emas disebut-sebut mengincar level double top di US\$3.500 per ons, atau setara dengan Rp57.225.000 per ons (kurs Rp16.350/USD).

Sementara itu, indeks dolar AS (USD Index) yang sempat melemah hingga level 97,20 kini bangkit ke 98,20, dan bahkan diproyeksikan bisa menyentuh 99,40 hingga 100,35.

“Kondisi ini menunjukkan kecemasan pasar terhadap potensi balasan dari Iran atas serangan Israel. Selama ketidakpastian ini berlanjut, emas sangat potensial menembus rekor baru,” ujar analis Octa, sebagaimana dikutip sokoguru.id dari kanal YouTube Octa Investama Berjangka,  Selasa, 17 Juni 2025.

Dampak ke Mata Uang dan Regional Currency

Kuatnya dolar turut menekan mata uang regional seperti euro, pound sterling, dan dolar Australia, namun tidak untuk yen Jepang, yang ikut menguat karena statusnya sebagai instrumen safe haven.

Potensi Kenaikan Masih Terbuka Lebar

Secara teknikal, batas bawah atau support harga emas berada di US\$3.404 per ons (setara Rp55.660.000).

Jika ketegangan terus meningkat, logam mulia ini diprediksi akan menembus level psikologis US\$3.500, dan mungkin lebih tinggi lagi dalam waktu dekat.

Kesimpulan: Saatnya Invest Emas!

Serangan Israel ke Iran bukan hanya menciptakan kekhawatiran global, tapi juga menjadi momentum penguatan aset aman.

Investor disarankan mulai mempertimbangkan diversifikasi ke emas, terutama jika risiko geopolitik dan suku bunga global terus menekan pasar. (*)