SOKOGURU - Skrining kesehatan melalui BPJS Kesehatan adalah layanan preventif yang disediakan secara gratis bagi seluruh peserta aktif JKN-KIS.
Melalui skrining ini, peserta dapat mendeteksi risiko penyakit kronis seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal kronis secara dini.
Layanan ini dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan.
Simak penjelasan lengkapnya terkait skrining riwayat kesehatan dengan BPJS berikut ini!
Apa Itu Skrining Riwayat Kesehatan BPJS?
Skrining riwayat kesehatan BPJS adalah proses pengisian kuisioner yang menilai faktor risiko kesehatan berdasarkan data pribadi dan kebiasaan hidup peserta.
Hasil skrining akan menunjukkan tingkat risiko (rendah, sedang, atau tinggi) terhadap penyakit tertentu dan memberikan rekomendasi tindak lanjut.
Skrining ini dapat dilakukan sekali dalam setahun melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan.
Baca Juga:
Manfaat Melakukan Skrining Kesehatan
Deteksi Dini: Mengetahui risiko penyakit kronis sebelum gejala muncul.
Pencegahan: Mengambil langkah preventif untuk menghindari perkembangan penyakit.
Efisiensi: Menghemat waktu dan biaya dengan mencegah penyakit sejak dini.
Konsultasi Lanjutan: Memudahkan peserta untuk berkonsultasi dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) berdasarkan hasil skrining.
Cara Melakukan Skrining BPJS Kesehatan
Melalui Aplikasi Mobile JKN
Unduh dan instal aplikasi Mobile JKN dari Google Play Store atau App Store.
Login menggunakan NIK atau nomor kartu BPJS dan password.
Pilih menu "Skrining Riwayat Kesehatan".
Isi data diri dan jawab pertanyaan terkait kebiasaan serta riwayat kesehatan.
Setelah selesai, hasil skrining akan ditampilkan, menunjukkan tingkat risiko dan rekomendasi tindak lanjut.
Melalui Website Resmi BPJS Kesehatan
Kunjungi situs webskrining.bpjs-kesehatan.go.id.
Masukkan nomor kartu BPJS, tanggal lahir, dan kode captcha, lalu klik "Cari Peserta".
Setujui persyaratan skrining yang ditampilkan.
Isi formulir data diri dan jawab pertanyaan mengenai kebiasaan serta riwayat kesehatan.
Hasil skrining akan ditampilkan, lengkap dengan rekomendasi tindak lanjut .
Apakah Skrining Ini Wajib?
Skrining riwayat kesehatan BPJS tidak bersifat wajib, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin setiap tahun.
Meskipun tidak menjadi syarat untuk menerima bantuan sosial (bansos), skrining ini membantu pemerintah dalam memetakan kondisi kesehatan masyarakat dan merancang program kesehatan yang lebih tepat sasaran.
Tips Saat Mengisi Skrining
Jawab dengan Jujur: Agar hasil skrining akurat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Siapkan Data Diri: Seperti tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah (jika tersedia).
Lakukan Secara Berkala: Skrining dapat dilakukan setiap tahun untuk memantau perubahan risiko kesehatan.
Kesimpulan
Skrining riwayat kesehatan BPJS Kesehatan adalah langkah preventif yang mudah, gratis, dan sangat bermanfaat untuk mendeteksi risiko penyakit kronis sejak dini.
Dengan melakukan skrining secara rutin, peserta dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan menjaga kualitas hidup.
Ayo manfaatkan fasilitas ini melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan, dan jadikan skrining sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda.(*)