DI hadapan para peserta upacara memperingati hari lahirnya Pancasila, yang sebagian besar masyarakat asli Papua, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Amran menegaskan pembangunan pertanian di Merauke, Papua Selatan harus dilakukan dengan mengutamakan kesejahteraan dan keadilan.
Dengan mengusung konsep transformasi pertanian modern, ia menyebut Merauke berpotensi menjadi lumbung pangan nasional.
Hal itu disampaikan Mentan saat bertindak sebagai inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Lahan Sawah Kampung Sumber Harapan, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Sabtu (1/6).
Baca juga: Mentan Amran: Penggunaan Teknologi Percepat Merauke Jadi Lumbung Pangan
"Selamat Hari Lahir Pancasila, Hari ini kita rayakan dari Merauke, ujung timur Indonesia. Ini adalah bukti keseriusan kita dalam menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan Indonesia. Ini adalah momentum terbaik untuk membangun pertanian di Merauke," ujar Amran seperti dikutip situs resmi Kementan.
Lebih lanjut, ia mengatakan dalam membangun Merauke harus mengedepankan kesejahteraan dan keadilan. “Itulah makna Hari Lahir Pancasila. Kesejahteraan dan keadilan. Kita memberikan bantuan yang sama seperti di tempat lain," ungkapnya.
Sebelumnya, Mentan Amran telah menyerahkan sejumlah bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian di Merauke, termasuk alat mesin pertanian dan benih unggul.
Baca juga: Produksi Gula dari Merauke Sebagai Proyek Strategis Nasional dalam Mengurangi Beban Impor
Kali ini, Mentan Amran kembali menekankan bahwa bantuan tersebut ditujukan sepenuhnya untuk mendukung produksi padi petani Merauke, dengan target perluasan lahan pertanian dari 40.000 hektare (ha) menjadi 1.000.000 ha.
"Saat ini kita mulai dengan 40.000 ha, dan akan dikembangkan menjadi 1.000.000 hektar. Jika tercapai, kita bisa menghasilkan 15.000.000 ton gabah atau sekitar 8.000.000 ton padi. Ini bisa menjadi cadangan pangan kita. Ini bukti keseriusan kami, dalam satu bulan ini saya sudah tiga kali ke Merauke," imbuh Amran.
Upacara Hari Lahir Pancasila yang diadakan di area sawah tersebut juga dihadiri oleh petani, penyuluh, masyarakat sekitar, serta unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Merauke Jadi Daerah Percontohan Pertanian Modern
Pada kesempatan itu juga, Mentan Amran menekankan pertanian merupakan sektor vital bagi suatu bangsa dan mengapresiasi semua pihak yang telah mendedikasikan energi mereka untuk bersama-sama membangun pertanian di Merauke.
"Pertanian adalah sektor paling vital. Jika pertanian bermasalah, negara bisa bermasalah. Kami berterima kasih kepada teman-teman TNI, Polri, seluruh masyarakat, Pemprov, Pemkab, semua yang terlibat. Luar biasa Pak Pangdam, Pak Danrem, Dandim, Kapolres, Kapolda, semuanya ikut terlibat di lapangan," tutupnya. (SG-1)