Pertanian

Pemerintah Targetkan Merauke Jadi Daerah Percontohan Pertanian Modern

Saat ini pemerintah tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare (ha) dari total yang ditargetkan 500 ribu ha. Perlahan tapi pasti, target tersebut dalam waktu dekat akan tercapai. 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
18 April 2024
Dok. Kementan

KABUPATEN Merauke di Provinsi Papua Selatan ditargetkan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. 

 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan hal itu seusai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Rabu (17/4).

 

"Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju modern dengan tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan petani karena kita bisa menekan biaya produksi hingga 60%," ujarnya, seperti dikutip pertanian.go.id

 

Baca juga: Kebut Program Oplah, Kementan Lakukan Penanaman Perdana Padi di Kalimantan Tengah

 

Sebagai langkah nyata, lanjut Mentan, saat ini pemerintah tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare (ha) dari total yang ditargetkan 500 ribu ha. Perlahan tapi pasti, target tersebut dalam waktu dekat akan tercapai mengingat Indeks Pertanaman (IP) di Merauke rata-rata 2 kali dalam semusim dan bisa ditingkatkan menjadi tiga  kali dalam semusim.

 

"Insyaallah kita sudah putuskan, pertama  langsung kita garap 20 ribu ha optimalisasi lahan dan anggarannya kami setujui hari ini dan mulai hari ini kita kerjakan. Kalau ini berhasil dengan baik, kita akan bergeser mengelola 500 ribu ha dari potensi 1,2 juta ha.  Ini kami sudah rintis 2016-2017 bersama Pak Bupati 10 ribu ha dan berhasil, sekarang ini sudah panen," imbuh Andi Amran.

 

Pengelolaan air

Hanya saja, sambungnya,  pertanaman di sana memberi perhatian khusus terutama pada pengelolaan air yang dinilai masih kurang maksimal. Maka dari itu, program pompanisasi di Merauke akan dimasukkan agar petani bisa bertanam di saat musim kering.

 

Baca juga: Jaga Stok Pangan di Kota Tangerang, Kementan Bekerja Sama dengan Bulog

 

"Sekarang kita kelola airnya dengan baik. Insyaallah hari ini IP nya 1,3 dan ada yang panen 2 kali, 1 kali dan kita tingkatkan target menjadi 3 kali. jadi produksinya bisa 3 kali lipat naik dengan menggunakan peralatan," katanya.

 

"Yang pertama bantuan dari pusat, Insyaallah dalam waktu singkat mudah mudahan satu minggu alat seperti traktor roda 4 ada 75 unit kami kirim dari Surabaya, kemudian pompa ada 40 unit agar petani bisa tanam disaat musim kering. Kemudian combine harvester ada 10 unit dan lain lain. Semua kami serahkan agar Merauke bisa menjadi percontohan," jelas Mentan lagi.

 

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementan terus bergerak melakukan antisipasi darurat pangan di Kabupaten Merauke dengan melaksanakan program Pompanisasi Lahan Sawah dan lahan kering pada lahan seluas 45 ribu ha serta Optimasi Lahan Rawa dan penanaman Padi Gogo TUSIP pada lahan seluas 1.050 ha.

 

Kementan juga memberikan bantuan pompanisasi pada desa Amunkay sebanyak 2 unit pompa 8 inch dan pipa paralon untuk memompa air dari saluran pembuang. 

 

Program pompanisasi itu diharapkan dapat mengoptimalkan pertanaman minimal sampai 2 kali tanam padi. Adapun total bantuan pemerintah untuk Kabupaten Merauke mencapai 8,069 miliar yang mana anggaran tersebut diluar Pemberian KUR sebesar 13.034 miliar. (SG-1)