Ekonomi

Jaga Stok Pangan di Kota Tangerang, Kementan Bekerja Sama dengan Bulog

Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita menyampaikan bahwa stok beras sebanyak 16.598 ton telah diperoleh dari dalam negeri.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
01 April 2024
Acara kunjungan kerja spesifik DPR RI ke Gudang Bulog di Kota Tangerang, Banten. (Ist/Kemenan)

DALAM upaya menjaga stok pangan di wilayah Tangerang, Banten, Kementerian Pertanian (Kementan), Komisi IV DPR RI, Bulog, dan Pemkot Tangerang bersinergi.

 

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, meminta Perum Bulog untuk mengarahkan perhatiannya pada pemeliharaan stok cadangan beras, memastikan kecukupan pasokan dan kestabilan harga. 

 

"Kita memerlukan visibilitas yang jelas tentang ketersediaan pangan di Tangerang. Hal ini penting untuk menjamin kestabilan dan ketersediaan yang terkendali," ujar Sudin dengan antusias saat kunjungan kerja dalam keterangan pers, Senin (1/4).

 

Saat kunjungan ke Gudang Bulog Tangerang, mewakili Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan pangan untuk kebutuhan masa kini dan masa depan.

 

Baca juga: Harga Beras Masih Tinggi, DPR RI Soroti Soal Kedaulatan Pangan

 

Sementara itu, Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita menyampaikan bahwa stok beras sebanyak 16.598 ton telah diperoleh dari dalam negeri, dengan langkah-langkah pemantauan dan evaluasi yang terus dilakukan untuk memperbaharui pasokan.

 

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, melaporkan upaya kolaboratif yang berkelanjutan dengan Bulog dan pihak terkait, memastikan kelancaran pasokan berbagai komoditas pangan di setiap kecamatan.

 

Baca juga: DPR: Kenaikan Harga Beras Bukti Pemerintah Gagal Wujudkan Swasembada Pangan

 

Pemkot Tangerang juga menggelar Bazar Pangan Murah Ramadan untuk masyarakat di berbagai kelurahan.

 

Selain beras, stok komoditas pangan lainnya seperti tepung terigu, minyak goreng, daging sapi, gula pasir, dan telur, juga mendapat perhatian yang serupa.

 

Andi Nur menjelaskan langkah-langkah refocusing yang dilakukan Kementan dalam menjaga stok pangan, khususnya beras, melalui berbagai strategi pemeliharaan lahan dan penyediaan insentif bagi petani.

 

Baca juga: DPR Minta Inflasi Pangan Diantisipasi dengan Pendekatan Jangka Panjang

 

"Pemerintah tetap berkomitmen untuk memperkuat upaya dalam mendukung produksi pangan yang berkelanjutan," tambahnya. (SG-2)