KESEMPATAN bagi pekerja Indonesia untuk berkarier di Jepang semakin terbuka lebar.
Dalam sebuah pertemuan penting antara Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Anwar Sanusi, dan Wali Kota Hokota, Kishida Kazuo, terungkap potensi kerja sama yang menjanjikan, terutama di sektor pertanian dan industri kota tersebut.
Pertemuan yang berlangsung di Hokota, Jepang, baru-baru ini, membahas pemanfaatan program Specified Skilled Worker (SSW) dan jalur pemagangan, yang diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi tenaga kerja terampil Indonesia.
Baca juga: Sambut Calon PM Jepang, DPR Bahas Peluang Kerja Sama Strategis
Hokota, sebuah kota yang terkenal dengan hasil pertanian premium seperti stroberi, melon, wortel, dan ubi jalar, menawarkan prospek besar di bidang pertanian berkelanjutan.
Tak hanya itu, sektor manufaktur dan jasa di kota ini juga tengah berkembang pesat, menjadikannya salah satu tujuan menarik bagi tenaga kerja Indonesia.
"Potensi di Hokota sangat luar biasa, terutama dengan fokus pada pertanian berkelanjutan dan industri modern. Ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan oleh pekerja Indonesia," kata Anwar setelah pertemuan tersebut.
Ia optimistis bahwa kerja sama ini akan membuka peluang besar bagi para pekerja Indonesia yang ingin mengembangkan karier di Jepang, khususnya di sektor-sektor yang semakin strategis.
Jepang: Destinasi Pekerja Terampil Indonesia
Jepang telah lama menjadi salah satu negara tujuan favorit bagi pekerja migran asal Indonesia, terutama di sektor pertanian, manufaktur, dan jasa.
Kota Hokota, dengan berbagai industrinya, kini menawarkan lebih banyak ruang bagi tenaga kerja Indonesia yang dikenal dengan etos kerja tinggi dan keterampilan unggul.
Baca juga: DPR RI Sambut Baik Gagasan Kerja Sama Bidang Tenaga Kerja Antara Indonesia dan Jepang
Wali Kota Hokota, Kishida Kazuo, menyampaikan rasa antusiasnya terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, pekerja Indonesia memiliki kualitas yang dibutuhkan oleh industri di kotanya.
"Kami sangat antusias menyambut tenaga kerja Indonesia. Mereka akan menjadi bagian penting dalam pengembangan ekonomi kota kami," ungkap Kishida Kazuo.
Sebagai kota yang mengedepankan pertanian berkelanjutan dan modernisasi industri, Hokota memiliki kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dan berdedikasi.
Tenaga kerja Indonesia, menurut Wali Kota Kishida, memiliki reputasi baik dalam hal kemampuan dan ketekunan—dua hal yang sangat penting bagi kemajuan industri Hokota.
Peluang untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Kerja sama antara Kemenaker dan Pemerintah Kota Hokota ini bukan hanya membuka peluang bekerja di luar negeri bagi tenaga kerja Indonesia.
Lebih dari itu, ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pengalaman kerja di lingkungan yang mendukung pengembangan keterampilan dan karier.
Melalui program SSW dan jalur pemagangan, para pekerja tidak hanya mendapatkan kesempatan kerja, tetapi juga dapat mengasah keahlian mereka dalam bidang-bidang strategis.
Baca juga: Menaker: Aturan Baru Pekerja Jepang Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia
Kesempatan ini juga diharapkan mampu membawa lebih banyak tenaga kerja Indonesia untuk meraih kesuksesan di negeri sakura.
"Kami berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama dengan berbagai wilayah di Jepang. Tujuannya agar setiap tenaga kerja Indonesia yang ditempatkan tidak hanya mendapatkan kesempatan kerja, tetapi juga perlindungan serta hak-hak yang layak," tegas Anwar.
Sinergi Positif bagi Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang
Langkah strategis ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi hubungan ketenagakerjaan antara Indonesia dan Jepang.
Dengan semakin terbukanya peluang di Jepang, pemerintah Indonesia berusaha memastikan bahwa setiap pekerja migran yang dikirimkan mendapatkan pengawasan, perlindungan, dan hak-hak yang sesuai dengan standar internasional.
Sinergi ini tak hanya memperkuat hubungan bilateral kedua negara, tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak tenaga kerja Indonesia untuk meraih masa depan yang lebih cerah melalui kerja di luar negeri.
Bagi para pekerja Indonesia, ini adalah momentum yang tepat untuk menjemput peluang dan meraih kesuksesan di negeri sakura—sebuah langkah menuju karier yang lebih baik di tengah berkembangnya sektor-sektor industri di Jepang, khususnya di Kota Hokota yang kini semakin membuka pintu bagi tenaga kerja berkualitas. (SG-2)