DALAM momentum peringatan 65 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang, calon Perdana Menteri (PM) Jepang, Motegi, mengunjungi Parlemen Indonesia untuk membahas berbagai peluang kerja sama strategis.
Kedatangan Motegi disambut hangat oleh Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel, bersama Anggota DPR RI, Muhammad Farhan, dan Charles Meikyansah.
Rachmat Gobel menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan kelanjutan dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kolaborasi dengan Jepang.
Baca juga: Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon
"Hari ini pembicaraan saya dengan Mr. Motegi juga membahas kelanjutan dari apa yang sudah dibangun dalam rangka ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan juga bersama-sama dengan Jepang," ungkap Gobel di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (29/7).
Gobel menyoroti keunggulan teknologi dan sumber daya manusia yang dimiliki Jepang, serta potensi pasar dan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.
"Kalau ini bisa disegregasikan, hasilnya akan luar biasa," tambah Gobel sebagaimana dilansir situs DPR RI.
Selain itu, pembicaraan juga mencakup peluang pengembangan startup di Indonesia serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Baca juga: Kunjungi ASEAN-Japan Center, Kemendag RI Perkuat Hubungan Dagang Indonesia-Jepang
Gobel menyebutkan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda Indonesia.
"Sekaligus juga tadi membahas tentang bagaimana mendorong peningkatan mahasiswa Indonesia untuk belajar di Jepang, termasuk tenaga kerja,” jelas legislator dari dapil Gorontalo tersebut.
Anggota DPR RI Muhammad Farhan menambahkan tentang peluang investasi Jepang dalam pembangunan jaringan transportasi kereta di Bandung, Jawa Barat (Jabar).
"Bandung sekarang membutuhkan solusi transportasi publik terpadu. Salah satu yang membutuhkan investasi dari Jepang adalah pembangunan jaringan kereta api, baik untuk komuter dari barat ke timur, maupun LRT Bandung Raya," terang Farhan.
Farhan menjelaskan bahwa proyek LRT Bandung Raya akan melibatkan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang, khususnya Jatinangor yang merupakan pusat pendidikan dengan banyak kampus besar.
Baca juga: DPR RI Sambut Baik Gagasan Kerja Sama Bidang Tenaga Kerja Antara Indonesia dan Jepang
Dengan semangat kolaborasi ini, kedua negara diharapkan dapat mengembangkan proyek-proyek strategis yang saling menguntungkan dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pertemuan ini menandai langkah maju dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang, yang telah terjalin selama 65 tahun. (SG-2)
