Pertanian

Lurah Petukangan Selatan, Jaksel, Pimpin Panen Kangkung di Taman Sintorini

Kangkung yang berhasil dipanen akan dibagikan kepada kader-kader dan anggota poktan untuk diolah menjadi makanan yang lezat dan bergizi.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
26 Mei 2024
Lurah Petukangan Selatan, Thia Mutiara Hadyanti, memimpin langsung panen kangkung di Taman Sintorini, RW 06, Kelurahan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). (Dok.Pemlot Jaksel)

LURAH Petukangan Selatan, Thia Mutiara Hadyanti, memimpin langsung panen kangkung di Taman Sintorini, RW 06, Kelurahan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

 

Dari area tanam yang subur tersebut, berhasil dipanen sebanyak 6 kg kangkung, hasil jerih payah penanaman sejak awal Januari 2024.

 

Panen kangkung ini dilakukan bersama dengan Pokja 3 Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Petukangan Selatan.

 

Baca juga: Penggiat Urban Farming di Jaktim, Haryati Diusulkan Raih Penghargaan dari Pemprov DKI

 

“Penanaman kangkung ini menjadi salah satu upaya menjaga ketahanan pangan warga dengan melibatkan kader-kader lingkungan dan kelompok tani (poktan) di RW 06,” ujar Thia, Jumat (26/1).

 

Thia menuturkan bahwa kangkung yang berhasil dipanen akan dibagikan kepada kader-kader dan anggota poktan untuk diolah menjadi makanan yang lezat dan bergizi.

 

“Saya apresiasi kepada seluruh kader di RW 06 atas pemanfaatan lahan yang sudah dilakukan. Semoga di wilayah lainnya juga bisa melakukan kegiatan yang sama,” ungkapnya penuh harap.

 

Sementara itu, Yatimah, seorang kader PKK RW 06, mengungkapkan bahwa urban farming yang dilakukan memiliki banyak manfaat.

 

Selain untuk ketahanan pangan dan pemenuhan gizi keluarga, kegiatan ini juga menjadikan lingkungan lebih hijau dan asri.

 

Baca juga: Salut, Terapkan Urban Farming, Anak Muda Bandung Sukses Manfaatkan Lahan Tidur

 

"Kalau budi daya dilakukan secara masif, bukan hanya untuk keluarga tapi juga bisa menjadi sumber penghasilan," ucapnya.

 

"Untuk itu, saya mengajak seluruh warga memanfaatkan lahan, baik di pekarangan rumah maupun di sudut-sudut lingkungan yang tidak terpakai," ujar Yatimah sebagaimana dilansir situs Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (25/5).

 

Panen kangkung di Taman Sintorini ini tidak hanya sekadar kegiatan bercocok tanam, tetapi juga simbol kebersamaan dan pemberdayaan masyarakat.

 

Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan semangat gotong royong, masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong menjadi produktif dan bermanfaat bagi banyak orang.

 

Baca juga: Berkah Pandemi, Akhirnya Warga Palasari, Kota Bandung, Miliki Kebun Sendiri

 

Selain memberikan manfaat langsung berupa bahan pangan segar, kegiatan urban farming seperti ini juga dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan warga.

 

Thia berharap, dengan adanya kegiatan ini, lebih banyak warga yang terinspirasi untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar mereka dan berkontribusi pada ketahanan pangan lokal.

 

Dengan panen yang sukses ini, Thia Mutiara Hadyanti dan warga Petukangan Selatan menunjukkan bahwa ketahanan pangan dapat diwujudkan melalui langkah-langkah sederhana dan kerja sama yang solid.

 

Ini adalah langkah kecil yang berdampak besar, memberikan contoh nyata bagaimana komunitas lokal bisa berperan aktif dalam menjaga dan meningkatkan kesejahteraan bersama. (SG-2)