KIPRAH Haryati sebagai penggiat urban farming di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) sudah dikenal.
Bahkan aktivitas Haryati telah giat melaksanakan urban farming dimulai sejak tahun 2017 saat mengikuti Program Gang Hijau.
Haryati berhasil mengajak warga di Jalan Teratai Putih Raya untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan budi daya pertanian baik hidroponik maupun konvensional dan terus berkembang menjadi KWT D'Shafa.
Baca juga: Salut, Terapkan Urban Farming, Anak Muda Bandung Sukses Manfaatkan Lahan Tidur
Cetak UMKM Pertanian
KWT D'Shafa merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pertanian memiliki berbagai produk yang dihasilkan berupa bibit, tanaman hidroponik siap panen, dan produk olahan.
Sosok Haryati Diusukan Diberi Penghargaan
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengusulkan Haryati, penggiat urban farming dari Jakarta Timur menerima penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi di Bidang Pertanian perwakilan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Dinas PPAPP dan TP PKK DKI Jakarta telah sepakat mengusulkan Ketua KWT D'Shafa, Haryati meraih Penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi di Bidang Pertanian mewakili Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
Baca juga: Berkah Pandemi, Akhirnya Warga Palasari, Kota Bandung, Miliki Kebun Sendiri
Penghargaan dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 serta bertepatan dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) ke-52 Tahun 2024 diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 Mei di Surakarta, Jawa Tengah.
"Penghargaan ini diusulkan diberikan kepada Haryati karena mampu mengembangkan urban farming bersama warga Teratai Putih Raya, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur," ujar Suharini Eliawati sebagaimana dilansir situs Pemprov DKI Jakarta, Rabu (15/5).
Ia menjelaskan, Haryati yang juga kader TP PKK Kota Jakarta Timur ini dinilai mampu memanfaatkan lahan untuk urban farming guna mendukung program ketahanan pangan Jakarta.
"Serta mendukung penataan wilayah agar lebih baik dan bermanfaat untuk warga di Jalan Teratai Putih Raya," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Subkelompok Pertanian Perkotaan dan Penyuluhan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto memaparkan, kiprah Haryati menjadi penggiat urban farming dimulai sejak tahun 2017 saat mengikuti program gang hijau.
Baca juga: Warga Kota Bandung Tuai Panen dari Program 'Buruan Sae' di Kelurahan Jatihandap
"Harapan ke depan dengan adanya kegiatan penganugerahan ini dapat meningkatkan dan memberikan semangat bagi warga lainnya dalam mengembangkan urban farming (pertanian perkotaan) di lingkungannya dengan memanfaatkan lahan yang ada,” jelasnya. (SG-2)