PROGRAM Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria) tengah dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) di sejumlah daerah di Indonesia untuk meningkatkan produksi Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 1 juta ton.
Program tersebut juga menyasar kelompok tani Makarti Tani di Desa Kriwen, Kec. Sukoharjo, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah, pekan lalu. Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Direktorat Perlindungan Perkebunan, Kementan, Ardi Praptono melakukan penanaman padi gogo bersama kelompok tani tersebut.
“Kesatria bertujuan untuk mendukung optimalisasi lahan perkebunan guna meningkatkan produksi tanaman pangan, khususnya padi gogo. Direktorat Perlindungan Perkebunan bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini di Provinsi Jawa Tengah dan Bengkulu,” ujarnya di Sukoharjo, dalam keterangan resmi yang dilansir ditjenbun.pertanian.go.id, Kamis (21/3).
Baca juga: Kementerian Pertanian Terus Gencarkan Tanam Padi Gogo Solusi Pemanfaatan Lahan Sawit
Ardi juga menjelaskan beberapa kriteria lokasi yang harus dipertimbangkan untuk penanaman padi gogo adalah perluasan areal tanam, peningkatan indeks pertanaman, penanaman tanaman sehat, lokasi berpotensi terdampak bencana alam, dan antisipasi dampak perubahan iklim ekstrem.
Ardi berharap agar potensi itu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kedaulatan pangan di masa depan.
Baca juga: Percepat Kegiatan Intercropping Tanaman Perkebunan dengan Jagung
“Pemerintah terus mendorong peningkatan produksi padi dengan memanfaatkan setiap lahan yang memungkinkan untuk menanam padi atau jagung. Lahan kelapa yang belum produktif juga dapat dioptimalkan dengan menanam tanaman sela seperti padi gogo,” harapnya.
Baca juga:Terapkan Tumpang Sari, Kementan Gencarkan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Kelapa Sawit
Kementan tengah mendorong pelaksanaan program Kesatria sebagai upaya mendukung kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo sebagai respons terhadap krisis pangan pasca El Nino.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa potensi lahan untuk padi gogo di Jawa Tengah mencapai ±11.000 hektare (ha), dengan 155 ha berlokasi di Kabupaten Sukoharjo.
Saat ini, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo telah mengusulkan sekitar ± 300 ha lahan perkebunan sebagai usulan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL). (SG-1)