GUNA mendukung percepatan swasembada pangan nasional, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kementerian Pertanian (kementan) terus berkomitmen meningkatkan produktivitas padi gogo.
Dan demi tercapainya target, Ditjen Perkebunan pun menggelar Rapat Koordinasi dan Akselerasi Identifikasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) padi di lahan kering yang ada di Provinsi Jawa Barat, Selasa (7/1).
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, menyampaikan, terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dinas Perkebunan/Pertanian Provinsi dan Kabupaten Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Barat, serta TNI yang telah hadir dalam mendukung pelaksanaan program ini.
Baca juga: Sinergi Penanaman Kelapa dan Padi Gogo Sukses Tambah Pendapatan Petani di Banten
“Kita harus bekerja keras dalam meningkatkan produksi padi gogo secara nasional untuk mendukung swasembada pangan, dengan memanfaatkan potensi lahan yang tersedia,” ujarnya dalam siaran resmi Kementan, Rabu (8/1).
Heru menambahkan, saat ini target padi gogo Nasional seluas 890 ribu hektare (ha) yang secara efektif dapat ditanami (intercropping) seluas 535 ribu ha.
Dengan produktivitas sekitar 2 ton, maka dapat diperoleh sekitar 640 ribu ton beras. Untuk Provinsi Jawa Barat target padi gogo seluas 24.114,89 ha.
Baca juga: Wamentan Ajak Pemuda Tani Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidii Menuju Swasembada Pangan
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, menyatakan, siap untuk mendukung program pemerintah dalam mendukung swasembada pangan nasional, dan akan terus menggenjot produksi padi nasional di lahan basah dan kering.
Dengan hasil tersebut, Heru berharap, Provinsi Jawa Barat dapat memaksimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia untuk mencapai target atau bahkan bisa mencapai lebih dari target yang ditetapkan dengan lahan yang berasal dari Perhutani, sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Barat maupun, di tingkat nasional.
Seusai rapat koordinasi, keesokan harinya, Heru Tri Widarto melakukan tanam perdana padi gogo di sela tanaman kopi di kabupaten Bandung,Jawa Barat.
Baca juga: Pacu Swasembada Pangan, Kementan Mulai Program Tanam Jagung Serentak 1,7 Juta Hektare
Ini bukti komitmen Ditjen Perkebunan terus berperan aktif mendorong akselerasi produktivitas padi gogo guna mendukung swasembada pangan nasional.
“Dengan lahan yang tersedia ini, agar dapat dioptimalkan dengan baik untuk mencapai target bahkan melebihi target, karena potensi lahan di Jawa Barat masih memungkinkan,” ujarnya.
Heru berharap, dengan adanya kegiatan gerakan percepatan tanam padi gogo dilahan perkebunan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap Ketahanan Pangan Nasional.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyatakan siap mengawal swasembada pangan nasional untuk mencapai target 253 Ha dengan potensi Luasan lahan padi gogo seluas 10.000 Ha.
Sementara itu, Wakil Dekan II Universitas Padjajaran (UNPAD), Rija Sudirja, menyatakan, UNPAD siap mendukung program swasembada pangan nasional dengan mengoptimalkan lahan yang dimiliki oleh UNPAD dalam penanaman padi gogo. (SG-1)