Pariwisata

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Ekowisata Mangrove Pangkal Babu, Jambi, Perlu Dibenahi

Wisata Mangrove Pangkal Babu ini juga diyakini mampu menekan jumlah emisi karbon dan menyerap kandungan logam berbahaya di kawasan perairan di Tanjung Jabung Barat.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
18 Maret 2024
Menparekraf Sandiaga Uno menanam mangrove bersama Gubernur Jambi Al Haris di Wisata Mangrove Pangkal Babu, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Minggu (17/3). (Ist/Kemenparekraf)

DONGKRAK kunjungan wisatawan, objek wisata alam atau ekowisata masih perlu dibenahi dan dikembangkan oleh sejumlah pemerintah daerah di Indonesia.

 

Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, memiliki ekowisata Wisata Mangrove Pangkal Babu di Kuala Tungkal yang terus dikembangkan.

 

Pada Minggu (17/3), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerjanya ke Jambi dengan mengunjungi Wisata Mangrove Pangkal Babu, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Minggu (17/3).

 

Baca juga: Peringati HPN 2024, Menteri Siti dan Wartawan Tanam Mangrove di Angke, Jakarta Utara

 

Usai berkeliling, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan apresiasinya atas pengembangan Wisata Mangrove Pangkal Babu sebagai salah satu pilihan destinasi wisata alam di Jambi, khususnya di Tanjung Jabung Barat.

 

Selain itu, kehadiran Wisata Mangrove Pangkal Babu ini juga diyakini mampu menekan jumlah emisi karbon dan menyerap kandungan logam berbahaya di kawasan perairan di Tanjung Jabung Barat.

 

Namun Sandiaga menyarankan beberapa hal yang perlu dibenahi agar destinasi ini bisa semakin dikenal dan semakin mudah diakses oleh wisatawan.

 

Baca juga: Peringati Hari Menanam Pohon Pemprov Jabar Tanam 270 Ribu Mangrove

 

Jika ekowisata  Mangrove Pangkal Babu berkembang baik, perekonomian masyarakat sekitar turut meningkat dan semakin sejahtera.

 

"Tentunya ini harus kita benahi dari interkonektivitas, aksesibilitas dari segi transportasinya," kata Sandiaga.

 

Diminta Jaga Kelestarian Alam

 

Sandiaga berharap agar ekosistem yang ada di Wisata Mangrove Pangkal Babu ini dijaga kelestariannya oleh stakeholder terkait dan masyarakat setempat. 

 

Menparekraf juga berpesan agar masyarakat memperhatikan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dengan penghijauan.

 

Baca juga: Warga Muara Gembong Olah Aneka Makanan Berbahan Baku Mangrove

 

"Saya harapkan ini dipertahankan ekosistem dan ekowisatanya untuk kehidupan kita dan mudah-mudahan lebih baik lagi ke depan," ujar Sandiaga sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf.

 

Dalam acara ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Gubernur Jambi, Al Haris dan Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat. (SG-2)