MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggelar pertemuan penting dengan sejumlah perwakilan negara peserta Executive Council UN Tourism Meeting.
Pertemuan ini bertujuan untuk menggali potensi investasi dalam upaya pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia.
Dalam pernyataannya pada Selasa (11/6), Sandiaga mengungkapkan bahwa ia bertemu dengan empat perwakilan negara.
Baca juga: Menparekraf Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Pertemuan Dewan Eksekutif UNWTO
Mereka adalah Menteri Negara bidang Pariwisata Spanyol, Rosario Sanchez Grau; Menteri Sumber Daya Alam dan Pariwisata Tanzania, Angeliah Jasmine Mbelwa Kairuki; Menteri Pariwisata Republik Federal Nigeria, Lola Ade-John; dan Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Aqeel AlKhateeb.
Menarik Minat Investor Internasional
Pertemuan bilateral ini tidak hanya sekadar dialog, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memikat investor dari berbagai negara tersebut agar mau berinvestasi di Indonesia.
Sandiaga menegaskan pentingnya investasi ini untuk mengembangkan sektor parekraf yang berkualitas dan berkelanjutan.
Baca juga: Kemenparekraf Sosialisasikan Keterbukaan Informasi Publik di Politeknik Pariwisata Bali
"Sektor parekraf adalah sektor yang sangat menjanjikan. Karena sektor ini terbukti menjadi salah satu kontributor signifikan bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia, sekitar 8%," ujar Sandiaga dengan penuh keyakinan.
Potensi Besar Parekraf Indonesia
Sandiaga juga menekankan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan keindahan alam yang luar biasa.
Kedua aspek ini merupakan modal kuat untuk memanfaatkan sektor parekraf sebagai penggerak utama perekonomian masyarakat.
Baca juga: Kemenparekraf Bentuk Tim Profesional Pariwisata Nasional untuk Tingkatkan SDM Pariwisata
Selain itu, sektor parekraf juga terbukti mampu menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.
"Indonesia adalah surga bagi wisatawan dengan berbagai destinasi yang menakjubkan. Saya meyakinkan kepada perwakilan negara-negara sahabat untuk berinvestasi di Indonesia," tambah Sandiaga sebagaimana dikutip situs Kemenparekraf, Rabu malam (12/6).
Fokus pada Destinasi Super Prioritas
Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga juga menyoroti pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas dan peningkatan sumber daya manusia sebagai fokus utama.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan sektor parekraf yang berkualitas, berkelanjutan, dan memberikan manfaat yang besar dari segi ekonomi, sosial masyarakat, maupun lingkungan.
"Dengan kerjasama internasional yang kuat, kita dapat menciptakan sektor parekraf yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan," tutupnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari berbagai investasi strategis yang dapat mengangkat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia ke level yang lebih tinggi, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (SG-2)