Pariwisata

Kemenparekraf Sosialisasikan Keterbukaan Informasi Publik di Politeknik Pariwisata Bali

Kemenparekraf berharap dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan informasi publik, sehingga dapat memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat dan stakeholders lainnya. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
12 Juni 2024
Kemenparekraf mengadakan acar sosialisasi serta visitasi monitoring dan evaluasi (monev) di Politeknik Pariwisata Bali, Senin (10/6) (Dok.Kemenparekraf)

DALAM upaya meningkatkan keterbukaan informasi publik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan sosialisasi serta visitasi monitoring dan evaluasi (monev) di Politeknik Pariwisata Bali. 

 

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (10/6) di Ruang Genitri ini bertujuan untuk memperkuat peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

 

Sekretaris Kemenparekraf sekaligus Atasan PPID, Ni Wayan Giri Adnyani, menekankan pentingnya monev keterbukaan informasi publik sebagai kunci keberhasilan reformasi birokrasi. 

 

Baca juga: Kemenparekraf Bentuk Tim Profesional Pariwisata Nasional untuk Tingkatkan SDM Pariwisata

 

"Monitoring dan evaluasi PPID adalah elemen krusial dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Ini bukan sekadar Indikator Kinerja Utama (IKU) Biro Komunikasi, melainkan tanggung jawab seluruh Kemenparekraf," ujar Ni Wayan Giri sebagaimana dikutip situs Kemenparekraf, Selasa malam (11/6),

 

I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, Kepala Biro Komunikasi sekaligus PPID Utama Kemenparekraf, menyatakan harapannya agar kualitas pelayanan informasi publik antara PPID utama dan pelaksana bisa selaras. 

 

"Kami harus memastikan bahwa pelayanan informasi publik di semua tingkat memiliki kualitas yang sama. Ini penting agar seluruh PPID, baik pusat maupun pelaksana, mencapai nilai informatif yang tinggi," kata Dewi.

 

Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Ida Bagus Putu Puja, menyambut positif kegiatan monev ini. 

 

Menurutnya, hal ini meningkatkan semangat Politeknik Pariwisata Bali dalam memberikan pelayanan informasi publik yang berkualitas. 

 

Baca juga: Menparekraf Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Pertemuan Dewan Eksekutif UNWTO

 

"Kami berharap bisa mencapai peringkat 2 hingga 5 besar dalam penilaian Monev PPID tahun ini," ungkap Putu Puja, merujuk pada budaya Ber-AKHLAK dan prinsip Kerja 4AS serta Semangat 3G (Gercep, Geber, Gaspol) yang diusung institusinya.

 

Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara Tim PPID Utama Kemenparekraf dan Tim PPID Pelaksana Politeknik Pariwisata Bali, dilanjutkan dengan tinjauan lapangan. 

 

Tinjauan ini bertujuan untuk mengevaluasi ketersediaan dan kelayakan fasilitas sarana prasarana dalam mendukung keterbukaan informasi publik di Politeknik Pariwisata Bali.

 

Baca juga: Kemenparekraf Dukung Konser All-4-One "30 Years Anniversary Tour" di Indonesia

 

Dengan adanya kegiatan ini, Kemenparekraf berharap dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan informasi publik, sehingga dapat memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat dan stakeholders lainnya. 

 

Ini adalah langkah konkret dalam memperkuat keterbukaan informasi publik di Indonesia. (SG-2)