Otomotif

SMKN 1 Juwangi Kembangkan Motor Listrik dengan Dukungan Industri Mitra

SMKN 1 Juwangi, Grobogan, Jateng, menjadi salah satu sekolah yang berkomitmen membantu pemerintah mengatasi masalah lingkungan melalui pengembangan motor listrik. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
19 Juni 2024
SMKN 1 Juwangi, Grobogan, Jateng, menjadi salah satu sekolah yang berkomitmen membantu pemerintah mengatasi masalah lingkungan melalui pengembangan motor listrik. (Ist/Ditjen Pendidikan Vokasi)

DI tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, motor listrik menjadi solusi inovatif untuk mengurangi emisi karbon dan polusi udara. 

 

Dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak, penggunaan motor listrik di Indonesia semakin meluas, membawa harapan baru untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

 

SMKN 1 Juwangi, Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), menjadi salah satu sekolah yang berkomitmen membantu pemerintah mengatasi masalah lingkungan melalui pengembangan motor listrik. 

 

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Siber, Pakar Keamanan dari AS Berbagi Ilmu di Polinela

 

Berkolaborasi dengan Estima Industry, SMKN 1 Juwangi meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa dalam teknologi energi modern, khususnya konversi dan pembuatan motor listrik.

 

Sekolah ini menjalankan dua proses pembuatan motor listrik: pembuatan penuh motor listrik dan konversi dari motor bensin ke motor listrik. Setiap proses memiliki keistimewaan dan tantangan tersendiri. 

 

Dalam proses pembuatan, siswa dibantu oleh pembimbing dari sekolah dan industri. 

 

Untuk menghasilkan satu motor listrik, biasanya melibatkan tujuh siswa dengan waktu pengerjaan 7—10 hari.

 

Guru Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMKN 1 Juwangi, Supriyanto, menjelaskan bahwa proyek ini mencakup berbagai aspek, mulai dari desain, perakitan, hingga pengujian performa. 

 

Baca juga: TKDN Capai 64 Persen, Dua Tipe Motor Listrik Tangkas Dapat Subsidi

 

Siswa terlibat dalam setiap tahap, didampingi oleh profesional dari industri. 

 

Proyek ini menggunakan teknologi terbaru dalam baterai, motor listrik, dan sistem kontrol untuk memastikan efisiensi dan performa optimal.

 

“Proyek ini menjadi tantangan dan peluang bagi siswa untuk mengembangkan diri dalam bisnis motor listrik, baik sebagai penyedia maupun sebagai teknisi,” ujar Supriyanto.

 

Kepala SMKN 1 Juwangi, Muryanti, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi siswa. 

 

Proyek pengembangan motor listrik ini bukan hanya inovasi teknis, tetapi juga langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. 


 

Dengan dukungan berbagai pihak, SMKN 1 Juwangi siap menyiapkan generasi muda yang berkompeten dan inovatif dalam menghadapi tantangan global.

 

“Proyek ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain untuk melakukan inovasi serupa, sehingga Indonesia dapat lebih cepat beralih ke teknologi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar Muryanti sebagaimana dikutip situs Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Selasa (18/6).

 

Baca jugaSiswa SMK di Bali Ciptakan Motor Listrik Chopper Custom, Diminati hingga Luar Negeri

 

Ke depan, SMKN 1 Juwangi berencana untuk semakin menguatkan kemampuan guru dalam kompetensi motor listrik, membuka layanan servis motor listrik untuk masyarakat luas, dan bekerja sama dengan industri yang lebih besar untuk produksi dan pengembangan teaching factory.

 

Dengan langkah-langkah ini, SMKN 1 Juwangi menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung transformasi teknologi ramah lingkungan dan mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik. (SG-2)