Otomotif

Siswa SMK di Bali Ciptakan Motor Listrik Chopper Custom, Diminati hingga Luar Negeri

Inovasi para siswa SMK Penerbangan Cakra Nusantara ini menunjukkan potensi besar generasi muda dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan.

By Fajar Ramadan  | Sokoguru.Id
25 Maret 2024
dok. HO/Vokasi Kemdikbud 

ENAM siswa SMK Penerbangan Cakra Nusantara, Denpasar, Bali, membuat gebrakan dengan menciptakan motor listrik jenis Chopper custom. Karya mereka tak hanya unik, tapi juga diminati berbagai kalangan, bahkan hingga luar negeri.

 

Abigail Tiffany Queenie Osiyo, Evan Alfariz, Farel Wisnu Praditya, I Gusti Ngurah Kade Putra Indra Wangsa, Michael Pedro Richie Kharisma, dan Mohamad Rafli Geananda, adalah nama-nama di balik motor listrik Chopper custom ini. 

 

Mereka tergabung dalam Jurusan Energi Terbarukan dan tengah menjalani magang di Bengkel GTX Motorcustom dan Electric Wheel, Denpasar.

 

Baca Juga: Inovasi Dosen Poliwangi, Mesin Perajang Pisang Otomatis Hasilkan Keripik Unik

 

Awal mula pembuatan motor ini bermula dari pembelajaran tentang komponen motor listrik di sekolah, dipadukan dengan tawaran proyek dan kerjasama dengan perusahaan electric vehicle. Hanya dalam waktu satu bulan, mereka berhasil merancang dan merakit motor listrik Chopper yang menawan.

 

"Awalnya ada beberapa usulan desain, tapi kami sepakat memilih Chopper karena masih jarang dan lebih klasik," ungkap Farel Wisnu Praditya, seperti dilansir vokasi.kemdikbud.go.id, Senin (25/3).

 

Proses pembuatan motor ini sepenuhnya dilakukan oleh para siswa, dengan pendampingan dari teknisi bengkel. Dimulai dari pembuatan ide, desain, pengelasan rangka, hingga perakitan final.

 

Baca Juga: Tak Hanya Bertahan, Comring, Produk UMKM Kota Bandung, Perlu Sentuhan Inovasi

 

"Ada kendala waktu karena harus dibagi dengan jadwal magang, tapi akhirnya kami berhasil menyelesaikannya," imbuh Farel.

 

Motor listrik Chopper custom ini menggunakan spesifikasi RE 1310, suspensi depan Kawasaki KLX, baterai 60 volt 23 ampere, sistem pengereman tromol (depan) dan cakram (belakang). Rangka dibuat di GTX Motorcustom, kelistrikan dikerjakan bersama elektrik vehicle, dan didukung oleh Oyika (baterai) dan Alfaglos (pengecatan).

 

Meskipun sempat diremehkan, karya para siswa ini menuai banyak pujian dan diminati banyak pihak.

 

Baca Juga: Produk UKM Kerap Dituduh ‘Knalpot Brong’, Kemenkop UKM Bakal Review Regulasi

 

"Banyak komunitas dan industri yang ingin bekerja sama, bahkan ada tawaran dari India," kata Abigail Tiffany Queenie Osiyo.

 

Kepala SMK Penerbangan Cakra Nusantara, Nova Alvinda Anugrah, mengaku bangga dengan prestasi para siswanya.

 

"Ini merupakan wujud dukungan terhadap program pemerintah Provinsi Bali untuk penggunaan sepeda motor listrik yang ramah lingkungan," ujar Nova.

 

Lebih lanjut, Nova mengatakan bahwa Jurusan Energi Terbarukan SMK Cakra Penerbangan Nusantara juga tengah mengembangkan produk mesin kapal berbasis energi surya.

 

Inovasi para siswa SMK Penerbangan Cakra Nusantara ini menunjukkan potensi besar generasi muda dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan. Keberhasilan mereka patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi para pelajar lainnya. (SG-3)