SOKOGURU, BANDUNG- Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lingkungan kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) akan segera hadir, setelah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU antara Unpad dan PT PLN (Persero).
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, dan Pemasaran Unpad, Prof. Rizky Abdulah, S.Si., Apt., Ph.D dan Direktur Retail dan Niaga PLN (Persero), Edi Srimulyanti, di Kantor Pusat PLN di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Demikian keterangan resmi Direktorat Kerja Sama dan Kemitraan Unpad yang diterima Sokoguru, Selasa, 3 Juni 2025.
Baca juga: Rektor Unpad- Gubernur Jabar Bahas Sinergi Strategis untuk Pembangunan Jabar Berkelanjutan
Kerja sama tersebut, kata Prof. Rizky, merupakan langkah nyata Unpad dalam mendukung percepatan pengembangan infrastruktur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
“Inisiatif ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle),” tulis Kanal Media Unpad.
Selain itu untuk Transportasi Jalan dan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 01 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik.
Melalui kolaborasi itu, Unpad membuktikan diri sebagai salah satu perguruan tinggi Indonesia yang berperan aktif dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik nasional.
Fasilitas SPKLU di Kawasan Kampus Unpad nantinya diharapkan dapat mendorong sivitas akademika Unpad khususnya dan masyarakat luas umumnya untuk beralih ke moda transportasi listrik yang lebih ramah lingkungan. (SG-1)