SOKOGURU - Kementerian Sosial RI akan merekrut 1.554 tenaga pengajar untuk program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan gratis dan berasrama bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
Rekrutmen ini hanya terbuka bagi lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang telah mengikuti seleksi ASN PPPK 2024 dan akan ditempatkan di 100 lokasi tahap awal di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Program Sekolah Rakyat adalah terobosan pemerintah melalui Kementerian Sosial yang bertujuan menyediakan akses pendidikan berkualitas untuk anak-anak dari kelompok masyarakat miskin ekstrem, khususnya Desil 1 dan 2.
Program ini menjadi bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang pengentasan kemiskinan ekstrem.
Setelah dipastikan akan mulai berjalan pada bulan Juli, langkah strategis selanjutnya adalah merekrut para tenaga pengajar di seluruh titik lokasi Sekolah Rakyat yang tersebar di berbagai daerah.
Baca Juga:
Kemensos menegaskan bahwa proses rekrutmen ini hanya ditujukan kepada lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang telah mengikuti tahapan seleksi ASN PPPK tahun 2024.
Hal ini untuk memastikan kualitas dan kesiapan tenaga pengajar di lapangan.
Pada tahap pertama, Sekolah Rakyat akan dioperasikan di 100 lokasi di berbagai wilayah Indonesia.
Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memperluas akses pendidikan dan mengentaskan kemiskinan melalui jalur pendidikan.
Tenaga pengajar yang lolos dalam proses seleksi akan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) di bawah naungan Kementerian Sosial.
Mereka juga akan memperoleh hak-hak kepegawaian seperti gaji, tunjangan, serta pelatihan khusus yang relevan dengan tugas mereka.
Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi antara lain usia maksimal 45 tahun, tidak memiliki riwayat pidana, bukan anggota partai politik, serta bersedia untuk ditempatkan di wilayah mana pun di Indonesia.
Selain syarat umum, calon guru juga harus memiliki IPK minimal 3.00, kemampuan aktif dalam Bahasa Inggris, tidak terlibat dalam penyalahgunaan NAPZA, dan siap tinggal di lingkungan asrama selama bertugas.
Proses seleksi telah ditentukan dengan jadwal sebagai berikut:
- 10–12 Juni: Seleksi awal calon guru oleh Kemendikdasmen
- 16 Juni: Pengumuman calon guru
- 16–17 Juni: Registrasi online melalui aplikasi milik Kemensos
Seleksi tambahan berlangsung pada 19–23 Juni yang meliputi psikotes, tes Bahasa Inggris, dan wawancara.
Pengumuman akhir hasil seleksi dijadwalkan pada 30 Juni. Seluruh guru yang lolos akan diangkat menjadi ASN PPPK pada Juli 2025.
Kemensos memastikan bahwa proses rekrutmen ini dilakukan secara terbuka, kolaboratif lintas kementerian, dan tanpa pungutan biaya.
Komitmen ini untuk menciptakan kepercayaan publik serta mencetak pendidik yang berkualitas.
Kemensos mengajak seluruh lulusan PPG yang memenuhi syarat untuk ikut ambil bagian dalam program ini.
Melalui partisipasi mereka, diharapkan lahir agen-agen perubahan yang berkontribusi langsung dalam memutus mata rantai kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Rekrutmen guru Sekolah Rakyat bukan sekadar seleksi kerja, tetapi misi sosial untuk masa depan bangsa.
Apakah Anda siap menjadi bagian dari perubahan ini? Yuk, daftar dan jadilah guru penggerak perubahan! (*)
