SOKOGURU - Pemerintah kini menghadirkan kemudahan baru bagi masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) melalui Portal Perlindungan Sosial (Perlinsos).
Melalui portal ini, masyarakat dapat mendaftar dan memantau status bansos secara daring (online) dengan lebih cepat dan efisien.
Sistem digital ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat transparansi dan efektivitas penyaluran bansos di Indonesia.
Langkah digitalisasi bantuan sosial ini mulai diuji coba di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai daerah percontohan.
Baca Juga:
Program uji coba ini merupakan bagian dari transformasi sistem pelayanan sosial berbasis digital yang digagas oleh Kementerian Sosial untuk memastikan penyaluran bansos lebih tepat sasaran dan minim kesalahan data.
Pelaksanaan Uji Coba Perlinsos di Banyuwangi
Uji coba Portal Perlinsos resmi dimulai pada 18 September 2025 di Desa Kemiren dan Kelurahan Lateng, Banyuwangi.
Tahapan ini menjadi momentum penting dalam upaya pemerintah mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pendataan dan distribusi bantuan sosial, terutama bagi penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Tujuan dan Rencana Perluasan Portal
Setelah tahap awal berjalan di Banyuwangi, portal Perlinsos direncanakan akan dibuka untuk seluruh masyarakat di wilayah tersebut.
Selanjutnya, sistem ini akan dievaluasi secara menyeluruh sebelum diterapkan secara nasional.
Pemerintah menargetkan agar seluruh warga Indonesia dapat mengakses layanan bansos digital secara serentak setelah tahap uji coba dinyatakan berhasil.
Baca Juga:
Mengenal Portal Perlinsos
Portal Perlinsos merupakan sistem digitalisasi bantuan sosial yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai program bantuan pemerintah seperti PKH dan BPNT.
Melalui portal ini, penerima manfaat dapat melakukan pendaftaran, memantau status bansos, dan memverifikasi data pribadi secara mandiri tanpa harus datang ke kantor dinas sosial.
Integrasi dengan Teknologi Digital
Keunggulan utama sistem Perlinsos adalah integrasinya dengan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan fitur verifikasi wajah (face recognition).
Teknologi ini berfungsi memastikan keaslian identitas pemohon serta mencegah adanya duplikasi data atau penyalahgunaan bantuan.
Dengan demikian, data penerima bantuan dapat diverifikasi dengan lebih akurat dan aman.
Panduan Masuk ke Portal Perlinsos
Untuk mengakses layanan ini, masyarakat dapat membuka situs resmi perlindungan sosial di perlinsos-stag.kemensos.go.id/login-ikd.
Setelah itu, pilih menu “Masuk dengan IKD”, dan sistem akan mengalihkan pengguna ke aplikasi Identitas Kependudukan Digital.
Proses login akan dilanjutkan dengan verifikasi biometrik wajah, yang memastikan hanya pemilik identitas asli yang dapat mengakses akun.
Baca Juga:
Proses Login dan Verifikasi Akun
Setelah proses biometrik selesai, pengguna akan secara otomatis diarahkan ke halaman utama Portal Perlinsos.
Di halaman ini, status pengguna akan terlihat sebagai “sudah login dan terverifikasi”, menandakan bahwa akun telah resmi terhubung dengan sistem bansos digital.
Cara Daftar Program Bansos di Perlinsos
Untuk mendaftar bantuan sosial, pengguna dapat memilih menu “Daftar Program” yang tersedia di dashboard utama portal.
Setelah itu, pilih jenis program bansos yang diinginkan, baca syarat dan ketentuan, serta setujui penggunaan data pribadi.
Langkah berikutnya adalah verifikasi data pemohon, kemudian klik “Setuju dan Daftar” untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
Bukti dan Nomor Pendaftaran
Setelah pendaftaran selesai, sistem akan menampilkan nomor pendaftaran bansos sebagai bukti bahwa data telah diterima oleh sistem.
Disarankan untuk menyimpan atau mengunduh nomor tersebut, karena diperlukan saat proses pengecekan status atau verifikasi lanjutan.
Cara Mengecek Status Bansos di Perlinsos
Penerima bansos juga bisa memantau progres pendaftaran melalui portal yang sama. Cukup buka halaman awal Portal Perlinsos, kemudian periksa notifikasi terbaru mengenai status pendaftaran.
Status program akan muncul di menu “Program Bantuan Anda”, sehingga pengguna bisa mengetahui sejauh mana proses verifikasi berjalan.
Dalam portal tersebut, terdapat beberapa status yang perlu diketahui pengguna. Jika muncul keterangan “Tahap proses verifikasi”, berarti pendaftaran masih dalam proses pemeriksaan.
Sementara status “Aktif” menunjukkan bahwa pemohon telah dinyatakan layak dan berhasil terverifikasi sebagai penerima bansos.
Kehadiran Portal Perlinsos menjadi langkah besar dalam modernisasi sistem perlindungan sosial di Indonesia.
Melalui integrasi teknologi digital, pemerintah berharap bantuan sosial dapat disalurkan lebih transparan, cepat, dan tepat sasaran.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan manfaat bansos, kini cukup mendaftar secara daring dan memantau statusnya langsung dari rumah. (*)