SOKOGURU - Harga emas terbaru yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian pada Minggu, 12 Oktober 2025, menunjukkan tren kenaikan pada tiga merek logam mulia terkemuka di Indonesia, yaitu UBS, Galeri24, dan Antam.
Ketiganya kompak mencatatkan kenaikan harga jual per gram dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Kenaikan Harga Emas Antam dan Galeri24
Harga jual emas Antam kini naik menjadi Rp2.414.000 per gram dari sebelumnya Rp2.409.000.
Kenaikan serupa juga terjadi pada emas Galeri24 yang kini dibanderol Rp2.301.000 per gram, naik dari harga semula Rp2.299.000 per gram.
Pergerakan positif ini menandakan tingginya permintaan masyarakat terhadap investasi emas menjelang akhir tahun.
Baca Juga:
UBS Ikut Naik, Mengikuti Tren Positif Pasar Logam Mulia
Tak hanya Antam dan Galeri24, emas UBS juga mengalami kenaikan harga, kini berada di posisi Rp2.340.000 per gram, naik dari Rp2.326.000.
Kenaikan yang serentak di tiga merek besar ini menunjukkan konsistensi tren positif harga emas di pasar domestik.
Kenaikan harga emas di dalam negeri sering dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Selain itu, meningkatnya minat investasi masyarakat pada instrumen logam mulia turut mendorong harga naik.
Emas masih dianggap sebagai aset aman (safe haven) ketika terjadi ketidakpastian ekonomi global.
Ketersediaan Produk Galeri24 dan UBS
Produk emas Galeri24 ditawarkan dalam berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.
Sedangkan emas UBS tersedia dari ukuran 0,5 gram hingga 500 gram, memberi fleksibilitas bagi konsumen yang ingin berinvestasi dengan modal beragam.
Daftar Harga Terbaru Emas UBS
Berikut daftar harga emas UBS terkini:
- 0,5 gram: Rp1.265.000
- 1 gram: Rp2.340.000
- 2 gram: Rp4.643.000
- 5 gram: Rp11.472.000
- 10 gram: Rp22.823.000
- 25 gram: Rp56.944.000
- 50 gram: Rp113.654.000
- 100 gram: Rp227.217.000
- 250 gram: Rp567.875.000
- 500 gram: Rp1.134.413.000.
Daftar Harga Terbaru Emas Galeri24
Untuk emas Galeri24, harga per ukuran adalah sebagai berikut:
- 0,5 gram: Rp1.207.000
- 1 gram: Rp2.301.000
- 2 gram: Rp4.533.000
- 5 gram: Rp11.248.000
- 10 gram: Rp22.436.000
- 25 gram: Rp55.951.000
- 50 gram: Rp111.814.000
- 100 gram: Rp223.516.000
- 250 gram: Rp558.514.000
- 500 gram: Rp1.116.478.000
- 1.000 gram: Rp2.232.955.000.
Daftar Harga Emas Antam Terbaru
Sementara itu, harga emas Antam per hari ini tercatat sebagai berikut:
- 0,5 gram: Rp1.260.000
- 1 gram: Rp2.414.000
- 2 gram: Rp4.765.000
- 3 gram: Rp7.122.000
- 5 gram: Rp11.834.000
- 10 gram: Rp23.610.000
- 25 gram: Rp58.892.000
- 50 gram: Rp117.700.000
- 100 gram: Rp235.318.000
- 250 gram: Rp588.016.000
- 500 gram: Rp1.175.811.000
- 1.000 gram: Rp2.351.580.000.
Kondisi Pasar Emas Nasional
Kenaikan harga di tiga merek utama ini memperlihatkan kondisi pasar emas yang stabil namun cenderung meningkat.
Banyak analis menilai bahwa tren ini bisa berlanjut hingga akhir tahun 2025, terutama jika situasi ekonomi global masih dipenuhi ketidakpastian.
Faktor Global yang Mempengaruhi Harga Emas
Pergerakan harga emas dunia yang meningkat biasanya disebabkan oleh inflasi, ketegangan geopolitik, dan fluktuasi suku bunga bank sentral.
Kondisi tersebut mendorong investor global untuk memilih emas sebagai aset pelindung nilai, yang kemudian berdampak pada harga emas di Indonesia.
Dampak bagi Investor dan Konsumen
Kenaikan harga emas ini memberikan keuntungan bagi investor yang telah membeli sejak harga rendah.
Namun, bagi pembeli baru, kenaikan ini menjadi tantangan untuk menentukan waktu terbaik berinvestasi. Meski demikian, emas masih menjadi instrumen investasi jangka panjang yang paling aman.
Anjuran bagi Masyarakat yang Ingin Berinvestasi Emas
Bagi masyarakat yang berencana membeli emas, disarankan untuk memperhatikan tren harga harian dan memilih ukuran yang sesuai dengan kemampuan finansial.
Membeli emas di lembaga resmi seperti Pegadaian, Antam, atau Galeri24 juga memastikan keamanan transaksi dan keaslian produk.
Emas Masih Jadi Pilihan Investasi Aman
Kenaikan harga emas Antam, UBS, dan Galeri24 pada 12 Oktober 2025 menegaskan bahwa logam mulia tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk melindungi nilai kekayaan. Dengan tren yang masih positif, emas diperkirakan akan terus diminati hingga akhir tahun. (*)