SINDANG Reret, rumah makan legendaris di Kota Bandung dan Jawa Barat, merayakan pencapaian luar biasa dengan 51 tahun eksistensinya.
Sejak didirikan pada tahun 1973, rumah makan ini telah menjadi ikon kuliner Sunda, memikat hati masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk pejabat tinggi negara.
Erry Yoga Prakesa, Corporate Sales Marketing Manager Sindang Reret, mengungkapkan bahwa visi besar pemilik rumah makan ini, yang akrab disapa Abah, adalah untuk membawa kuliner Sunda ke panggung internasional.
Baca juga: Serabi Mirasa: Legenda Kuliner Bandung yang Menggugah Selera
“Abah selalu berkata, ‘Kalau yang ngamumule lain urang, saha deui?’” kenang Erry sebagaimana dikutip situs Pemkot Bandung, Senin (10/6).
Harapannya adalah agar kuliner Sunda bisa menyaingi popularitas rumah makan Padang yang telah mendunia.
Menu Andalan yang Menggugah Selera
Sindang Reret menawarkan berbagai hidangan khas Sunda yang menggugah selera, seperti Ayam Bakakak Karuhun, Gurame Combrang, dan Gurame Mangga Muda.
“Menu terbaru kami, Ayam Rempah Siraja, juga mendapat sambutan positif dari pelanggan,” tambah Erry.
Dengan harga yang terjangkau, nasi boks mulai dari Rp 37.500 hingga Rp 49.000 dan buffet prasmanan seharga Rp 80.000 hingga Rp 110.000, Sindang Reret tetap menjadi pilihan favorit di kalangan pencinta kuliner.
Baca juga: Malam Kuliner di Lengkong: Menata Rasa di Jantung Kota Bandung
Gelar Festival Kuliner Jawa Barat
Dalam rangka merayakan kekayaan kuliner daerah, Sindang Reret cabang Surapati mengadakan festival kuliner Jawa Barat setiap tiga bulan sekali.
Festival ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan dan memperbarui menu, tetapi juga untuk merayakan keanekaragaman kuliner daerah.
“Festival ini adalah cara kami untuk terus menjaga dan mempromosikan warisan kuliner Sunda,” jelas Erry.
Keberagaman Cabang dengan Konsep Unik
Sindang Reret memiliki empat cabang utama yang masing-masing menawarkan pengalaman unik:
1. Sindang Reret Ciwidey: Menyajikan suasana saung sawah yang asri dan permainan tradisional Sunda.
2. Sindang Reret Cikole Lembang: Menyediakan wahana permainan untuk anak dan dewasa, cocok untuk rekreasi keluarga.
3. Sindang Reret Jalan Surapati: Fokus pada restoran transit yang sering dikunjungi oleh pejabat dan presiden saat berkunjung ke Bandung.
4. Sindang Reret Karawang: Menggabungkan restoran dengan industrial catering yang melayani kebutuhan beberapa pabrik di Karawang.
Erry menyebutkan bahwa cabang Surapati dikenal sebagai tempat favorit bagi tamu pejabat dalam dan luar kota, termasuk presiden.
“Setiap kali Presiden berkunjung ke Bandung, makanan yang disajikan selalu berasal dari Sindang Reret,” ujar Erry dengan bangga.
Komitmen Lestarikan Kuliner Sunda
Dengan komitmen yang kuat untuk melestarikan dan mempromosikan kuliner Sunda, Sindang Reret berharap dapat menjadi duta kuliner yang membawa nama baik Indonesia di dunia internasional.
“Kami bertekad untuk terus menjaga warisan ini dan memperkenalkannya ke seluruh dunia,” tutup Erry.
Bagi siapa pun yang ingin menikmati kelezatan makanan khas Sunda, Sindang Reret adalah destinasi wajib di Bandung dan Jawa Barat.
Baca juga: Dumuk Bareto: Menikmati Suasana Kampung Jadul di Tengah Kota Bandung
Melalui dedikasi dan inovasi, rumah makan ini terus membawa kekayaan kuliner Sunda ke kancah internasional, membuktikan bahwa tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan dalam harmoni yang sempurna. (SG-2)