Soko Kreatif

Tinjau UMKM Tenun di Pekanbaru, Wamendag Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global

Para pelaku UMKM tenun diminta perlu proaktif agar dapat memanfaatkan berbagai peluang, termasuk mengembangkan variasi produk dan memperkuat daya saing.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
28 April 2025
<p>Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti mengunjungi UMKM Rumah Tenun Wan Fitri (TWF) di Pekanbaru, Riau, Senin, 28 April 2025. (Dok. Kemendag)</p>

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti mengunjungi UMKM Rumah Tenun Wan Fitri (TWF) di Pekanbaru, Riau, Senin, 28 April 2025. (Dok. Kemendag)

SOKOGURU, PEKANBARU- Pendampingan dan sinergi sangat dibutuhkan untuk mendorong produk-produk UMKM menembus pasar global. 

Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki berbagai program seperti platform https://inaexport.id/ dan perwakilan perdagangan di luar negeri yang siap membantu dan memfasilitasi UMKM yang telah berorientasi ekspor untuk terkoneksi dengan buyers potensial internasional. 

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri, saat mengunjungi  usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Rumah Tenun Wan Fitri (TWF) di Pekanbaru, Riau, Senin, 28 April 2025.

“Para pelaku UMKM perlu proaktif agar dapat memanfaatkan berbagai peluang, termasuk mengembangkan variasi produk dan memperkuat daya saing,” ujarnya dalam keterangan resmi Kemendag.

Baca juga: Pelaku IKM Tenun di Kaltim Ikuti Bimbingan Gunakan Pewarna Alam Guna Tingkatkan Daya Saing

Sementara itu, salah satu pengrajin di Rumah TWF, Yuli mengatakan, Ia berharap masyarakat dapat lebih mengenal Rumah TWF setelah kunjungan dari Wamendag. 

Ia merasa senang dengan pekerjaan yang dijalankan sebagai pengrajin tenun karena mendapatkan pengetahuan tentang budaya tenun dari Riau.

Rumah TWF telah berdiri dan dijalankan sejak 1993 dengan produk songket khas Riau. Saat itu ketika produksi masih sedikit, Songket dari Bumi Lancang Kuning itu banyak dilirik berbagai kalangan karena dianggap menarik untuk dijadikan oleh-oleh. 

 

Tinjau harga bapok di Pasar Cik Puan

Sebelumnya, Wamendag  mengunjuni Pasar Cik Puan untuk memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil.

Baca juga: Deweluxe Sambut Bulan Puasa dan Lebaran dengan Koleksi Gamis Tenun

Menurutnya, pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok bapok. 

Dyah Roro mengatakan harga bapok secara keseluruhan aman dan stabil, termasuk bawang merah, bawang putih, minyak goreng Minyakkita, hingga cabai merah keriting. 

“Ketersediaan stok bapok di Pasar Cik Puan dipastikan aman dan terjaga. Dari pantauan kami hari ini, harga bapok secara keseluruhan, termasuk harga minyak goreng Minyakkita yang menjadi wewenang Kementerian Perdagangan relatif stabil,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya memantau rutin harga dan ketersediaan stok bapok di setiap daerah melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) yang dapat diakses di sp2kp.kemendag.go.id. 


 

Wamenda Dyah Roro Esti Widya Putri megunjungi Pasar Cik Puan di Pekanbaru. (Dok. Kemendag)

 

Dengan pemantauan ini, daerah yang mengalami kekurangan stok dapat segera menjadi prioritas dalam distribusi. Ketersediaan stok bapok yang terjaga saat ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah. 

Kerja sama itu akan terus berjalan guna memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga yang sesuai acuan. 

Baca juga:Dorong UMKM Mendunia, Dekranasda Jabar Gaungkan Pesona Tenun Majalaya

Berdasarkan pantauan, harga bapok di Pasar Cik Puan tercatat, beras medium Rp14.000/kg, beras premium Rp15.000-16.000/kg, minyak goreng Minyakita Rp15.700/liter, minyak goreng curah Rp19.000/liter, minyak goreng premium Rp20.000/liter.

Selanjutnya harga daging sapi Rp130.000/kg, daging ayam ras Rp28.000/kg, telur ayam ras Rp26.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, tepung terigu Rp12.000/kg, cabai merah keriting Rp53.000/kg, cabai rawit merah Rp60.000/kg, bawang putih honan Rp38.000/kg, dan gula pasir Rp18.000/kg. 

Sementara itu, perwakilan dari pedagang Pasar Cik Puan Syahriana menyampaikan aspirasinya kepada Wamendag Roro. 

Ia berharap, penutupan putaran U (U-turn) di jalan menuju pasar dapat segera dibuka, sehingga pembeli yang ingin berbelanja ke Pasar Cik Puan dapat menempuh jarak yang lebih dekat

Turut mendampingi Wamendag Roro, yaitu Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Ditjen PDN) Bambang Wisnubroto. Turut hadir Gubernur Riau Abdul Wahid, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Pj Sekda Provinsi Riau M. Taufik OH, serta Plh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau Tresiana Anomsar. (SG-1)