SEPULUH produk peraih penghargaan Good Design Indonesia (GDI) 2024 berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang desain produk, yakni Good Design Award (G-Mark) di ajang G-Mark di Jepang.
Kesepuluh produk Indonesia tersebut turut diumumkan sebagai penerima penghargaan G-Mark melalui laman resmi https://www.g-mark.org pada Rabu, (16/10). Dan akan dipamerkan pada Good Design Exhibition di Midtown Roppongi, Tokyo, Jepang pada 1—5 November 2024.
“Pameran akan menampilkan lebih dari 1.500 karya pemenang G-Mark 2024 yang berasal dari Jepang dan negara asal pemenang lainnya,” ujar Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan (Kemendag) Merry Maryati, dalam keterangan resmi di Jakarta.
Baca juga: Kemendag Resmikan Paviliun Indonesia Pada Designed Giftionery Taiwan 2024
Menurutnya, GDI 2024 kembali mengangkat tema Good Design, Good Impact dengan subtema Desain Sirkular. Penghargaan itu menjadi bukti bahwa desain yang baik dapat menjadi bagian dari solusi global.
“Melalui tema itu, kami harap para desainer dan perusahaan Indonesia akan semakin terdorong untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas hidup. Di sisi lain, penghargaan G-Mark menjadi bukti nyata bahwa desain yang baik dapat menjadi bagian dari solusi global,” imbuh Merry.
G-Mark adalah penghargaan desain yang diselenggarakan Japan Institute of Design Promotion (JDP) dan berskala internasional.
Baca juga: Kementerian Perdagangan Umumkan Desain Terbaik Ajang Good Design Indonesia 2023
Di Indonesia, lembaga itu bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag mengadakan ajang GDI sebagai implementasi nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak.
Melalui MoU tersebut, produk peraih penghargaan GDI 2024 secara otomatis melaju ke penyaringan kedua ajang G-Mark. Good Design Award 2024 menjadi penegasan bahwa industri kreatif memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan masa depan.
Desain yang baik bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemendag, Mardyana Listyowati, mengatakan, pihaknya mengapresiasi para penerima G-Mark 2024 itu setinggi-tingginya.
Menurutnya, pemerintah terus mendukung perkembangan industri kreatif yang berkelanjutan dan kompetitif di pasar global.
“Penghargaan ini mencerminkan komitmen para inovator dalam menciptakan produk-produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi tantangan yang kita hadapi saat ini, terutama dalam konteks keberlanjutan. Pemerintah akan terus mendukung perkembangan industri kreatif yang berkelanjutan dan kompetitif di pasar global,” tutur Mardyana.
Kesepuluh produk GDI yang menerima G-Mark tersebut, sambungnya, merupakan hasil fasilitasi Kemendag dalam membawa produk Indonesia ke panggung internasional.
Ditjen PEN, sambungnya, memfasilitasi 23 produk pemenang penghargaan GDI 2024 ke kompetisi GMark 2024.
Ke-23 produk tersebut dibawa ke penyaringan kedua G-Mark yang diadakan di Makuhari Messe, Chiba, Jepang, pada 7—9 Agustus 2024. Kesepuluh produk GDI 2024 peraih G-Mark tahun ini adalah M-Tex Coffee, yakni lembaran kulit vegan y terbuat dari limbah bubur kopi; dan Kalpa, yakni panel padat dari limbah kulit buah kopi serta ampas gilingan kopi. Keduanya merupakan karya PT Kurva Lonceng Khatulistiwa.
Kemudian, Specimen Lab, yakni produk dari program riset inisiatif yang ditujukan untuk mengenalkan ke banyak sektor industri dalam melakukan pengolahan sampah dari industri maupun sampah residu yang dikembangkan untuk menjadi terobosan material baru; Stone Egg, yakni produk bangku untuk fasilitas umum; dan Nefoline Stool. Ketiganya merupakan karya Conture Concrete Lab.
Selanjutnya, Digital Stadiometer, yakni produk peralatan medis untuk mengukur tinggi badan manusia; dan Fundus Lens Holder, yakni perangkat medis untuk memegang lensa fundus pada posisi yang tepat selama pemeriksaan mata.
Keduanya merupakan karya PT Astra Komponen Indonesia. Selain itu, Srasah Floor Decking, yaitu dek lantai dari sampah plastik karya PT Plustik Maju Bersama; Identitas Visual Mangkunegaran X, yakni lambang Mangkunegara X karya Thinking Room; serta Kurva Series, yakni produk gelas kaca karya PT Pudak Oriental Indonesia. (SG-1)