Soko Kreatif

Pesona Wastra Jabar 2024 Dorong Kemajuan UMKM dan Fesyen Tradisional Jawa Barat

Penjabat Ketua Dekranasda Jabar, Amanda Soemedi Bey Machmudin, mengungkapkan pentingnya peran Dekranasda di setiap kabupaten dan kota dalam memajukan sektor kerajinan dan UMKM. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
13 Oktober 2024
Penjabat Ketua Dekranasda Jabar, Amanda Soemedi Bey Machmudin, mengungkapkan pentingnya peran Dekranasda di setiap kabupaten dan kota dalam memajukan sektor kerajinan dan UMKM. (Ist/Pemprov Jabar)

AJANG ‘Pesona Wastra Jawa Barat 2024’ menjadi harapan besar untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan industri fesyen tradisional di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat (Jabar). 

 

Acara yang akan digelar di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (13/10) ini diharapkan dapat menjadi platform penting bagi pengembangan produk lokal unggulan daerah.

 

Dalam acara Gala Dinner Pesona Wastra di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Sabtu malam (12/10), Penjabat Ketua Dekranasda Jabar, Amanda Soemedi Bey Machmudin, mengungkapkan pentingnya peran Dekranasda di setiap kabupaten dan kota dalam memajukan sektor kerajinan dan UMKM

 

Baca juga: West Java Expo (WJX) 2024 Dorong Produk Pangan Jawa Barat Rambah Pasar Internasional

 

Ia menegaskan bahwa kolaborasi strategis antara Dekranasda provinsi, kabupaten, kota, dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menjadi kunci dalam upaya memperkenalkan produk unggulan daerah.

 

“Jawa Barat memiliki potensi ekonomi yang sangat beragam. Dengan adanya 27 kabupaten/kota, masing-masing daerah memiliki produk lokal unggulan yang bisa dioptimalkan untuk kemajuan ekonomi,” ujar Amanda. 

 

Menurut Amanda, pengembangan lini wastra—kerajinan berbasis kain tradisional—harus mendapat perhatian khusus karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik dari segi kualitas produk maupun pemasaran. 

 

Melalui event seperti Pesona Wastra, Amanda berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya produk-produk lokal, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para perajin dan masyarakat.

 

Baca juga: Petani Milenial Bandung Barat Raih Transaksi Besar dengan Buyer Korsel di WJX 2024

 

Kolaborasi ini, lanjut Amanda, tidak hanya sebatas promosi, tetapi juga mencakup pemetaan produk unggulan di setiap kabupaten/kota yang disertai pendampingan untuk meningkatkan kapasitas para pengrajin. 

 

"Pemetaan produk-produk unggulan harus disertai dengan pendampingan yang tepat agar kualitas produk semakin baik dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas," katanya.

 

Amanda juga mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dan mendukung upaya memajukan kerajinan lokal. 

 

“Mari terus berkolaborasi dan saling mendukung untuk memberikan yang terbaik dalam memajukan kerajinan serta memperkenalkan produk-produk lokal unggulan Jawa Barat,” pungkasnya.

 

Dengan Pesona Wastra Jabar 2024, diharapkan produk fesyen tradisional Jawa Barat dapat dikenal lebih luas dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan UMKM serta kesejahteraan masyarakat lokal. 

 

Baca juga: Batik Garutan: Warisan Budaya yang Tetap Eksis di Tengah Arus Globalisasi

 

Ajang ini juga menjadi peluang bagi para perajin lokal untuk menampilkan karya terbaik mereka, sekaligus memperkuat posisi Jawa Barat sebagai pusat kerajinan dan fesyen tradisional di Indonesia. (SG-2)