Ekonomi

West Java Expo (WJX) 2024 Dorong Produk Pangan Jawa Barat Rambah Pasar Internasional

Sektor industri dan perdagangan sebagai penopang utama ekonomi Jawa Barat tekah menyumbang 42% dari total perekonomian provinsi dan 28% dari ekspor nasional.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
12 Oktober 2024
Kepala Disperindag Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, memukul gong virtual untuk membuka acara West Java Expo (WJX) 2024, di  Parahyangan Convention, Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Jumat (11/10). (SG/Fajar Ramadan)

WEST Java Expo (WJX) 2024, pameran internasional yang berfokus pada industri dan teknologi pangan di Jawa Barat, resmi dibuka pada Jumat (11/10) di Parahyangan Convention, Mason Pine Hotel. 

 

Dengan tema "Amazing Local Food of West Java", WJX 2024 bertujuan mempromosikan produk unggulan daerah dan mendorong ekspor ke pasar internasional. 

 

Expo yang berlangsung dari 11 Oktober hingga 13 Oktober 2024 diikuti lebih dari 160 peserta, mulai dari pelaku industri pangan hingga perwakilan negara tetangga seperti Malaysia dan Taiwan.

 

Baca juga: Petani Milenial Bandung Barat Raih Transaksi Besar dengan Buyer Korsel di WJX 2024

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, memukul gong virtual untuk membuka acara. 

 

Dalam sambutannya, Noneng menyoroti pentingnya sektor industri dan perdagangan sebagai penopang utama ekonomi Jawa Barat, yang menyumbang 42% dari total perekonomian provinsi dan 28% dari ekspor nasional.

 

Baca juga: Inflasi di Jawa Barat Mencapai 2,09 Persen pada September 2024

 

“Kami bangga atas kontribusi besar sektor industri dan perdagangan di Jawa Barat. Namun, tantangan global tetap ada, terutama dalam menjaga pertumbuhan ekspor di tengah ketidakpastian ekonomi dunia,” ujar Noneng. 

 

Ia juga menambahkan bahwa ekspor Jawa Barat sempat menurun pada 2023, namun menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan 1,05 persen pada Januari-Agustus 2024.

 

Noneng berharap West Java Expo dapat memperkenalkan produk UKM dan IKM dari Jawa Barat ke pasar global, menciptakan kolaborasi internasional yang lebih besar di masa depan. 

 

Sementara itu, Ketua Pelaksana Acara sekaligus Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Jawa Barat, Lukmanul Hakim, mengatakan expo ini bertujuan memperkuat daya saing produk lokal dan membuka akses pasar yang lebih luas.

 

Baca juga: Pacu Eksportir Baru di Jawa Barat, Bank bjb Gelar 'bjb Export Preneur'

 

“Kami yakin expo ini menjadi momen penting bagi produk lokal Jawa Barat untuk menembus pasar internasional,” ujar Lukmanul. 

 

“Ini bukan hanya tentang promosi produk, tapi juga membangun kolaborasi dan inovasi di sektor industri dan perdagangan,” jelas Lukmanul.

 

Selain pameran produk, acara ini juga menghadirkan inovasi terbaru di bidang teknologi pangan, diskusi panel, seminar, dan talkshow yang menghadirkan pakar industri dan perdagangan. 

 

Expo ini diharapkan membuka jalan bagi Jawa Barat untuk memperkuat posisi sebagai kontributor ekspor terbesar di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. (Fajar Ramadan/SG-2)