DALAM upaya meningkatkan eksportir baru di Jawa Barat, bank bjb meluncurkan ‘bjb Export Preneur’ di Gedung bjb Sport Center & Creative, Kota Bandung, pada Kamis (12/9).
Ajang pelatihan berjenjang ini merangkul sekitar 250 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berpotensi ekspor yang akan dikurasi dan difasilitasi dalam Sekolah Serial Eksportir pada Oktober - November 2024 mendatang.
Dalam sambutannya, Group Head PESAT bank bjb, Dodi Sandra Nugraha, mengatakan bahwa bjb Export Preneur yang pertama kalinya digelar bank bjb ini mengangkat tema Optimalkan Produk Umkm Lokal untuk Menembus Pasar Global.
Baca juga: Kopi Wanoja, Mitra UMKM Binaan Bank bjb Sukses Tembus Pasar Belanda
“Acara ini adalah salah satu program kami, yaitu Go Global, di mana Go Global ini adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami ketika ada UMKM yang akhirnya bisa ekspor,” ujar Dodi.
Baca juga: Bank bjb Gandeng Adapundi untuk Tingkatkan Layanan Digital dan Perluas Akses Pinjaman
Ia menyampaikan contoh nyata yang terjadi di Makassar pada pelaku usaha yang memproduksi atau memanen telur ikan terbang yang berhasil melakukan ekspor ke Jepang dengan jumlah yang besar.
bjb Export Preneur yang merupakan bagian dari program Pesat bank bjb yang dihelat atas kerja sama antara Divisi Kredit UMKM bank bjb dan International & Transaction Banking bank bjb.
Helatan ini menghadirkan beberapa narsumber di antaranya Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Jawa Barat M. Lukmanul Hakim, Praktisi Ekspor dan Founder Amanah Ekspor Maman Nurjaman, dan Praktisi Ekspor, Export Director PT. Nusa Tropical Indonesia, Pekik Warnendya.
Baca juga: Penghargaan kepada Pelanggan, Pemkot Bandung dan Bank bjb Rayakan Harpelnas 2024
Ketika ekspertis itu akan memberikan materi mulai dari regulasi ekspor, peluang pasar ekspor, dan fundamental ekspor.
“Selain itu, kami juga sudah melakukan ekspor Belanda dengan kapasitas 18 ton, termasuk ekspor jahe ke luar negeri. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para pelaku UMKM agar bisa menembus pasar luar negeri dan naik kelas,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Manager Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (Pesat) bank bjb, Apsoro, menyampaikan bahwa helatan ini memiliki tujuan sederhana, yakni mendorong UMKM memiliki pengetahuan terkait prosedur dan tata laksana ekspor. (Fajar Ramadan/SG-2)
“Kami juga ingin mendorong perubahan sikap mental bahwa ekspor bukanlah hal yang sulit dan sebenarnya bisa diselesaikan bersama,” pungkasnya. (Fajar Ramadan/SG-2)
