Ekonomi

Kopi Wanoja, Mitra UMKM Binaan Bank bjb Sukses Tembus Pasar Belanda

Ekspor kopi yang pertama ke Belanda dengan nilai hampir Rp2,5 miliar adalah bukti nyata potensi besar kopi Jawa Barat.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
09 September 2024
Seremoni pelepasan ekspor perdana 18 ton kopi Wanoja ke Belanda digelar di Taka Hydrocore, Gedebage, Kota Bandung. (Ist/Bank bjb)

POTENSI kopi Jawa Barat (Jabar) kian bersinar, tak hanya di pasar domestik, tetapi juga di panggung internasional. 

 

Seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat dan terbukanya akses ke pasar global, kopi dari wilayah ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. 

 

Di balik cita rasa khas yang membuatnya dicari, ada cerita sukses dari kelompok tani wanita yang menaklukkan pasar Eropa—Kopi Wanoja.

 

Baca juga: Menperin: Kembangkan Potensi Kopi, Teh, Buah, Kakao Jadi Specialty Premium Indonesia

 

Dari Kaki Gunung Kamojang ke Belanda

 

Bermula dari lereng Gunung Kamojang, Kabupaten Bandung, Kelompok Tani Kopi Wanoja kini melambungkan namanya hingga ke Belanda. 

 

Pada Jumat (6/9), seremoni pelepasan ekspor perdana 18 ton kopi Wanoja digelar di Taka Hydrocore, Gedebage, Kota Bandung. 

 

Acara ini menandai tonggak sejarah baru bagi kelompok tani yang seluruh anggotanya adalah perempuan, sebuah pencapaian luar biasa yang mengukuhkan eksistensi mereka di pasar global.

 

Kehadiran sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Muhamad Nur dan Kepala Dinas KUK Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi, menunjukkan dukungan kuat terhadap langkah besar ini. 

 

Ekspor kopi yang pertama ke Belanda dengan nilai hampir Rp2,5 miliar adalah bukti nyata potensi besar kopi Jawa Barat.

 

Baca juga: Hampir Satu Abad Eksis, Kopi Aroma Tetap Pertahankan Tradisi dan Kualitas

 

Bank bjb dan Dukungan pada UMKM

 

Di balik kesuksesan Kopi Wanoja, ada peran besar dari bank bjb, yang sejak awal memberikan pendampingan dan dukungan pembiayaan kepada kelompok ini. 

 

Widi Hartoto, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi yang matang dan kolaborasi yang erat antara bank bjb dan para pelaku UMKM, seperti Kopi Wanoja.

 

"Kami terus berkomitmen memberikan pembiayaan dan pendampingan kepada mitra UMKM agar mereka mampu bersaing di pasar global," ujar Widi dalam keterangan pers, Senin (8/9). 

 

Dukungan bank bjb mencakup pelatihan, pendampingan usaha, hingga kredit untuk modal kerja.

 

Hanya dalam kurun waktu Juni hingga September 2024, bank bjb telah menyalurkan Rp2,255 miliar untuk mendukung 29 petani kopi binaan Kopi Wanoja.

 

Sinergi Bangun Ekosistem Kopi Jawa Barat

 

Keberhasilan Kopi Wanoja tak lepas dari visi mereka yang tidak hanya berfokus pada produksi kopi berkualitas tinggi, tetapi juga membangun koperasi dan korporasi yang memungkinkan ekspor secara mandiri. 

 

Dengan dukungan bank bjb, Kopi Wanoja kini menjadi agregator kopi, mampu mengirimkan produk mereka ke pasar Eropa tanpa perantara.

 

Widi Hartoto menambahkan, bank bjb juga memiliki peran strategis dalam menyerap hasil panen kopi melalui rantai pasok mereka. 

 

Baca juga: Mendag Lepas Ekspor Kopi Senilai USD 1,48 Juta ke Amerika Serikat

 

Hal ini menunjukkan bagaimana sinergi antara perbankan, pemerintah, dan petani kopi dapat menciptakan ekosistem bisnis yang kuat.

 

"Kami juga membantu para petani kopi dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk melalui pelatihan dan akses ke pasar internasional," ungkap Widi. 

 

Dukungan ini tidak hanya penting untuk petani lokal, tetapi juga membuka pintu bagi produk lokal lainnya untuk menembus pasar global.

 

Masa Depan Cerah Kopi Jawa Barat

 

Dengan Indonesia sebagai produsen kopi terbesar ke-4 di dunia, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia, potensi ekspor kopi Jawa Barat masih sangat besar. 

 

Bank bjb berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem UMKM kopi di Jawa Barat, menciptakan peluang lebih luas bagi petani lokal untuk meraih pasar internasional.

 

"Kesuksesan Kopi Wanoja adalah bukti bahwa produk lokal bisa bersaing di kancah global dengan dukungan yang tepat," ujar Widi. 

 

Ke depan, bank bjb berharap dapat menjalin kerja sama dengan lebih banyak UMKM untuk membantu produk lokal menembus pasar dunia.

 

Optimisme tinggi dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak diharapkan akan semakin mengukuhkan posisi Kopi Wanoja di pasar internasional. 

 

"Kami yakin bahwa dengan kerja keras dan sinergi yang baik, Kopi Wanoja akan semakin mendunia," ujar Widi. (SG-2)