MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan dorongan kuat kepada pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Ia meminta pelaku ekraf setempat untuk memaksimalkan platform media sosial (medsos) dalam memasarkan produk mereka.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Baca juga: Angkat Danau Toba, Film "Harta, Tahta, Boru Ni Raja" Dapat Apresiasi Kemenparekraf
Usai meninjau Mini Expo UMKM Kabupaten Berau di Kediaman Bupati Berau pada Rabu (3/7), Sandiaga menyampaikan apresiasinya terhadap kualitas 23 produk ekraf yang dipamerkan, mulai dari kuliner, kriya, hingga fesyen.
Namun, ia juga menekankan perlunya peningkatan di era ekonomi digital saat ini.
"Saya melihat beberapa sudah menggunakan Instagram, namun hal ini perlu ditingkatkan,” ucapnya.
Baca juga: Bidik Wisatawan China, Kemenparekraf Gandeng Trip.com dan Juneyao Airlines
“Ada banyak tools yang bisa dimanfaatkan, seperti TikTok dan YouTube, yang tentunya bisa dikemas dengan konten menarik," ujar Sandiaga.
Menurutnya, media sosial memiliki peranan besar dalam meningkatkan daya saing dan akses pasar produk-produk tersebut.
Baca juga: Kurs Rupiah Melemah, Kemenparekraf Ajak Masyarakat Berwisata di Tanah Air
Menparekraf Sandiaga juga mengajak pelaku ekonomi kreatif di Berau untuk berpartisipasi dalam berbagai program pendampingan, pelatihan, dan permodalan yang digagas Kemenparekraf.
Program dari Kemenparekraf seperti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) dan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif.
Program-program tersebut merupakan unggulan Kemenparekraf dalam mendukung UMKM.
"Silakan Ibu Bupati memfasilitasi UMKM di Berau. Kami siap memberikan peningkatan melalui program pelatihan yang ada," tambah Sandiaga.
Selain itu, Menparekraf juga menekankan pentingnya memperkuat branding "Lovely Berau" dan meningkatkan kualitas serta aspek keberlanjutan sektor pariwisata dan ekraf di daerah tersebut.
Konsep ekonomi hijau dianggap sebagai landasan penting untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat.
"Banggalah memiliki Lovely Berau dan tingkatkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, serta ekonomi kreatif yang inklusif dan menjadi lokomotif bagi pembangunan kita ke depan,” paparnya.
“Ekonomi kreatif adalah ekonomi masa depan Indonesia," kata Sandiaga.
Dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi digital, diharapkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Berau akan semakin maju, memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat setempat. (SG-2)
