KOTA Bandung tengah berupaya untuk menempatkan diri sebagai pusat baru industri film nasional melalui inisiatif ‘Bandung Gerakan Sinema".
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung, Faisal Tachir, menegaskan program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lokal dan mendukung kebangkitan serta perkembangan ekosistem perfilman di Kota Bandung.
"Melalui sosialisasi ini, kita bersama dapat mendukung pertumbuhan ekosistem film di Kota Bandung dan memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah," ujar Faisal dalam keterangan pers, baru-baru ini,
Baca juga: Film Dokumenter Kisah 25 Tahun Perjalanan Penyanyi Rossa Diluncurkan
Acara ini menghadirkan empat narasumber inspiratif yang berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mendorong potensi ekonomi kreatif subsektor film di Bandung.
Dua produser film, Ridla An-Nur dan Fajar Ramadhan, turut serta dalam diskusi ini, memberikan wawasan tentang industri film yang kompetitif.
Baca juga: Film ‘Uang Panai' 2’ Diharap Jadi Media Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulsel
Selain itu, sesi kedua diisi Dani Rachman, Creative Director, serta Ginan Aulia Rahman, Direktur Rhaya Vox, yang membahas pentingnya membangun ekosistem perfilman yang solid dan berkelanjutan.
Baca juga: Film “Sisa Satu” Karya Alumnus Fikom Unpad Tayang di Milan, Italia
Dengan semangat kolaborasi, Bandung berharap dapat mewujudkan visi menjadi poros baru industri film yang kompetitif di Indonesia. (SG-2)