INDUSTRI musik Indonesia kembali berwarna dengan peluncuran film dokumenter "All Access to Rossa 25 Shining Years" yang mengisahkan perjalanan karier dan kehidupan pribadi diva Tanah Air, Rossa.
Acara peluncuran yang berlangsung meriah di CGV, Grand Indonesia, Jakarta, pada Kamis malam (25/7), dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga Uno menyampaikan apresiasinya terhadap film yang menjadi penanda 25 tahun perjalanan karier Rossa.
Baca juga: Film ‘Uang Panai' 2’ Diharap Jadi Media Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulsel
"Saya sangat mengapresiasi diluncurkannya film 'All Access to Rossa 25 Shining Years' yang menjadi penanda perjalanan salah satu pelaku ekonomi kreatif Indonesia, diva Indonesia, Rossa selama 25 tahun berkarya di industri musik Tanah Air," ujar Sandiaga.
Foto: Kemenparekraf
Film dokumenter ini memberikan kesempatan kepada penonton untuk mengenal lebih dekat sosok Rossa, menyajikan kisah-kisah menarik di balik deretan karyanya.
Penonton dapat menikmati cerita dari orang-orang terdekat Rossa, termasuk anak, keluarga, dan sahabatnya di dunia musik.
Selain itu, film ini menelusuri makna di balik setiap karyanya, yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan kariernya selama 25 tahun.
Sandiaga Uno juga berharap film ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku ekonomi kreatif lainnya.
Baca juga: Film “Sisa Satu” Karya Alumnus Fikom Unpad Tayang di Milan, Italia
"Film ini bisa menjadi inspirasi bagi pelaku ekonomi kreatif lainnya di luar sana untuk terus berkarya,” ucap Sandiaga dalam keterangan pers yang dikutip situs Kemenparekraf, Jumat (26/7).
“Dengan melihat bagaimana seorang Rossa tak lelah berinovasi dan berkolaborasi sehingga membawanya terus eksis memasuki 25 tahun kariernya di dunia musik Indonesia," tambahnya.
Prilly Latuconsina berperan sebagai produser eksekutif, dan Umay Shahab sebagai produser, membuat film ini menjadi salah satu karya yang diharapkan dapat memperkaya industri film tanah air.
Dengan daya tarik yang tinggi, subsektor film diharapkan dapat memperkuat ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Sandiaga Uno mencatat bahwa pada tahun 2023, film menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif dengan pertumbuhan paling positif, dengan total penonton bioskop di Indonesia mencapai 55 juta dan 20 judul film Indonesia berhasil menembus 1 juta penonton.
Baca juga: Angkat Danau Toba, Film "Harta, Tahta, Boru Ni Raja" Dapat Apresiasi Kemenparekraf
Rossa sendiri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung peluncuran film ini.
"Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada fans, yang membuat aku bisa sampai 25 tahun (berkarya),” ucap penyanyi yang kerap dipanggil ‘Teh Ocha’.
“Mudah-mudahan ini jadi satu sejarah bagi industri musik dan perfilman dan mari kita sukseskan film Indonesia," ujar Rossa dengan penuh haru.
Film dokumenter "All Access to Rossa 25 Shining Years" akan tayang mulai 1 Agustus 2025.
Diharapkan film ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menjadi motivasi bagi banyak orang untuk tidak mudah menyerah dan melihat bagaimana Rossa berhasil menjaga eksistensinya selama 25 tahun berkarier.
Dengan peluncuran film dokumenter ini, diharapkan semakin banyak karya inspiratif yang lahir dari industri kreatif Indonesia. (SG-2)
